Sinopsis Chandra Nandini ANTV Eps 62 Senin 5 Maret, Bindusara Memilih Dharma Saat Perayaan Haldi

Sinopsis dan Live Streaming Chandra Nandini ANTV episode 62 hari ini, Senin 5 Maret 2018

Penulis: Any Riaya Nikita | Editor: Any Riaya Nikita
forwomans.com
Chandra Nandini 

SURYA.co.id - Sinopsis Chandra Nandini ANTV episode 62 hari ini, Senin 5 Maret 2018.

Pada serial Chandra Nandini ANTV yang tayang hari ini, Senin 5 Maret 2018, Bindusara tengah melakukan sebuah upacara menjelang pernikahannya dengan Charumitra.

Dalam upacara tersebut, Bindusara harus memilih satu di antara beberapa gadis yang mengenakan pakaian dan penutup wajah yang sama.

Dari sekian banyak gadis, ia harus memilih satu yaitu calon istrinya, Charumitra.

Bindusara enggan melakukan hal itu, tapi ibu Charumitra mengatakan bahwa ia harus memilih.

(Sinopsis Chandra Nandini ANTV Episode 67 Sabtu 10 Maret. Ingatan Nandini Telah Kembali)

(Sinopsis Chandra Nandini ANTV Eps 64 Rabu 7 Maret. Bindusara Menghilang di Hari Pernikahannya)

(Sinopsis Chandra Nandini ANTV Eps 63 Selasa 6 Maret. Penyamaran Nandini Terbongkar, Bindusara Murka)

(Sinopsis Chandra Nandini ANTV Eps 61 Minggu 4 Maret, Bindusara Mulai Merasakan Cinta Nandini)

Charumitra yang wajahnya tersebunyi di balik penutup wajah berpikir bahwa Bindusara pasti akan bisa memilihnya dengan benar dalam waktu singkat.

Kesombongan dan keyakinan Charumitra rupanya tidak terbukti, karena Bindusara tidak bisa menemukannya.

Para gadis menunjukkan telapak tangan mereka kepada Bindusara.

Justin mengatakan bahwa Charumitra adalah gadis yang menulis inisial namanya dalam mahendi yang digunakannya.

Bindusara akhirnya memilih seorang gadis yang dianggapnya sebagai Charumitra.

Ia memegang tangan salah satu gadis dan mengatakan bahwa itu adalah Charumitra.

Charumitra yang merasa tidak disentuh oleh Bindusara langsung membuka penutup wajahnya dengan kesal.

Terkejut, Bindusara segera membuka penutup wajah gadis yang dipilihnya.

Rupanya gadis yang dipilih oleh Bindusara barusan adalah Dharma.

Charumitra yang merasa kesal bertanya pada ibunya, apa yang akan terjadi setelah ini.

Ibu Charumitra berkata bahwa dalam permainan ini, putrinyalah yang menang.

Bindusara juga mendapatkan nasehat dari Ibu Charumitra agar ia belajar dari Chandra bagaimana bisa membedakan istrinya di antara banyak wanita.

Chandra kemudian menghampiri Bindusara.

Ia mengatakan kepada putranya bahwa untuk memenangkan pemainan ini, gunakan hati bukan otak.

Bindusara menentangnya dengan menjawab bahwa ia tidak punya hati.

Chandra berpikir bahwa Bindusara mengatakan hal itu karena belum mengenal cinta.

Suatu saat, ketika menemukan seseorang yang seperti Nandini untuknya, Bindusara akan mengerti, pikir Chandra.

Helena menghampiri Bindusara yang minum-minum karena kesal pada ayahnya.

Ketika ditegur Helena, Bindusara menjawab bahwa ia kesal karena ayahnya hanya mengingat Nandini yang tak pernah membiarkannya hidup tenang.

Dharma yang berusaha menghilangkan bekas mehendinya kemudian bertemu dengan Bindusara.

Bindusara marah dan menegur Dharma karena berani menulis namanya.

Dharma menceritakan bagaimana mehendi itu bisa berada di tangannya.

Bindusara mengambil batu dan menggosok tangan Dharma hingga berdarah untuk menghilangkan bekas mehendi itu.

Tangan Dharma yang terluka diobati oleh Nandini.

Sambil merawat tangan Dharma yang berdarah, Nandini teringat kata-kata Kakek bahwa masa depan Dharma ada di Kerajaan Magadha.

Nandini pun meminta agar Dharma menjaga sikapnya.

Tiba-tiba pelayan datang dan mengatakan pada Nandini bahwa Raja Chandragupta menunggunya.

Nandini membentak Dharma yang menggodanya.

Saat angin bertiup, penutup wajah Nandini terbuka.

Wajah Nandini akhirnya terlihat oleh Apama.

Ia berpikir bahwa Prabha adalah Nandini dan Chandra sengaja membiarkannya tinggal di istana dengan menyembunyikan identitas aslinya.

Chandra ternyata memberikan hadiah untuk Nandini berupa satu set perhiasan.

Ia berkata bahwa perhiasan itu adalah hadiah karena Nandini sudah melakukan tilak untuknya.

Nandini menolak dan mengatakan bahwa ia tidak bisa memakai perhiasan mahal tersebut.

Chandra pun memasangkan perhiasan hadiahnya kepada Nandini.

Saat perayaan Haldi, hiburan dilanjutkan setelah haldi dioleskan kepada Charumitra.

Dalam acara itu, Kartikae terus menatap Dharma, namun Elis berusaha menarik perhatiannya.

Elis menunjukkan mehendinya kepada Kartikae namun tidak digubris.

Sementara itu, Bhadraketu menari bersama Chitralekha dan berusaha melihat nama dalam mehendinya.

Serial Chandra Nandini adalah sebuah drama kolosal yang mengisahkan seorang raja yang terkenal pada masa India Kuno.

Raja tersebut bernama Chandragupta Maurya I, yang dalam serial ini diperankan oleh aktor India Rajat Tokas.

Chandragupta Maurya I adalah kakek dari Raja Ashoka, yang juga memiliki nama besar dalam sejarah kerajaan di India.

Serial Chandra Nandini berkisah tentang cinta sang raja dengan kekasihnya, Nandini, yang kemudian menjadi ratu Kerajaan Magadh.

Beradu peran dengan Rajat Tokas, sosok Nandini diperankan oleh aktris cantik Shweta Basu Prasad.

Sementara itu, Bindusara dewasa diperankan oleh aktor Siddarth Nigam.

Ikuti lekanjutan kisah Chandragupta, Nandini, dan Bindusara dalam Serial Chandra Nandini ANTV episde 62, Senin 5 Maret 2018 melalui link live streaming berikut ini.

LINK LIVE STREAMING ANTV CHANDRA NANDINI 1

LINK LIVE STREAMING ANTV CHANDRA NANDINI 2

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved