Berita Pendidikan Surabaya
36 Guru Produktif Ikuti Pelatihan Asesor PGRI Jatim, Kuota Terbatas Alasan PGRI Pelatihan Mandiri
Minimnya SMK dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 1 tak lepas dari terbatasnya guru produktif yang menjadi asesor.
SURYA.co.id | SURABAYA - Minimnya SMK dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 1 tak lepas dari terbatasnya guru produktif yang menjadi asesor.
Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Pendidikan Dasar dan Menengah PGRI Jatim Sugijanto Cokro berupaya menyediakan fasilitas pelatihan asesor tersebut.
Setidaknya ada 36 guru produktif dari berbagai jurusan di SMK se-Jatim yang mengikuti pelatihan di SMK PGRI 13 Surabaya ini.
"Kami berperan memberi motivasi sekolah di lingkungan PGRI Jatim supaya meningkatkan mutu. Kami cenderung pada peningkatan profesionalitas guru tetapi belum menyentuh seluruh kebutuhan LSP, makanya inu kami gelar pertama kali," jelasnya di sela pembukaan pelatihan asesor di SMK PGRI 13 Surabaya,Senin (26/2/2018).
Menurutnya dengan pelatihan asesor ini diharapkan dapat menambah LSP di lingkungan SMK di bawah binaan YPLP PGRI.
"SMK PGRI di Jatim ada 252 sekolah, yang sudah memiliki LSP biasanya sudah jadi sekolah unggulan, di Surabaya belum ada,"lanjutnya.
Sedang Master Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) , Triyogo menuturkan memang kuota yang diberikan dinas terkait guru yang ikut pelatihan dan ujian asesor sangat terbatas. Sehingga banyak lembaga secara mandiri mengikutkan gurunya untuk bisa pelatihan dan ujian asesor.
"Pelatihan ini empat hari materi dari dua master asesor yang ditunjuk BNSP, hari kelima nanti ujiannya dengan asesor yang berbeda,"urainya.
Menurutnya setiap asesor akan diberi materi sesuai dengan skema profesi yang mendekati pelajaran yang diampunya. Di Jatim paling banyak ditemukan asesor untuk multimedia,administrasi perkantoran, akuntansi, manajemen, teknik otomotif dan masih banyak lagi.
"Tetapi secara nasional juga ada jurusan-jurusan yang standar nasionalnya masih di link and match dengan prosfesi atau pekerjaan yang dibutuhkan di industri,"lanjutnya.
Ia mencontohkan jurusan pemasaran di SMK PGRI 13 yang belum banyak skema pilihannya. Sehingga diarahkan pada skema profesi di bidang retail.
Singapore National Academy (SNA) Kenalkan Modul Pembelajaran Abad 21 di Surabaya |
![]() |
---|
Jiwa Entrepreneurship Tak Lekang oleh Pandemi, Sekolah Citra Berkat Surabaya Presentasi Karya Siswa |
![]() |
---|
Siswa SMA Citra Berkat Surabaya Rintis Usaha Rice Box Inovatif di Masa Pandemi |
![]() |
---|
Angka Covid-19 masih Tinggi, Sekolah Pertimbangkan Tidak Jalankan PTM |
![]() |
---|
Alasan Dinas Pendidikan Jatim Kemungkinan Menunda Sekolah Tatap Muka |
![]() |
---|