Female

Tangan Pengantin Menawan lewat 5 Tahapan Henna Putih

Henna artist dari Mojokerto, Nurlaili Romadhana Ismail Amry menjelaskan, sebenarnya henna adalah seni pewarnaan permukaan kulit tubuh.

Penulis: Sudharma Adi | Editor: Parmin
surya/habibur rohman
Model Hena dengan berbagai pilihan warna dan motif yang bisa diaplikasi pada acara formal pernikahan. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebagai bagian mempercantik penampilan, henna adalah pilihan kaum hawa agar tampil sempurna saat pernikahan.

Layaknya gaya hidup, seni mewarnai kulit tangan ini mengalami perubahan tren, dimana saat ini henna putih glitter bling-bling jadi kesukaan calon pengantin agar tampil menawan.

Henna artist dari Mojokerto, Nurlaili Romadhana Ismail Amry menjelaskan, sebenarnya henna adalah seni pewarnaan permukaan kulit tubuh, dengan memakai ramuan herbal berbahan dasar tumbuhan yang diolah berbentuk pasta Henna.

Seni ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu di India dan Arab, dan kemudian diadopsi di Indonesia dan menjadi seni mempercantik penampilan.

“Setelah diadopsi, seni pewarnaan ini banyak diminati untuk mempercantik tampilan dan membuat tampilan pengantin lebih cantik. Henna diminati pengantin, baik yang modern atau tradisional,” papar perempuan yang berdomisili di Ngoro Mojokerto ini.

Henna sebagai seni mewarnai sangat sesuai dipakai pada acara pengantin. Biasanya, henna diaplikasikan pada punggung tangan hingga ke lengan. Bagian betis dan punggung juga sering dipakai untuk henna.

“Tapi yang banyak diminati adalah pada punggung tangan,” ujarnya.

Henna juga terus berkembang mengikuti tren dari masa ke masa. Selama ini henna yang dipakai berwarna kuning kecoklatan atau natural, karena menggunakan daun pacar atau daun henna untuk mewarnai kulit.

Penggunaan henna di punggung hingga lengan tangan biasanya dipercantik dengan tambahan kuteks.

Namun pada tahun ini, tren henna mulai berubah, dimana warnanya putih dan pada sebagian motifnya diberi glitter dan gems agar tampak bling-bling.

Warna putih pada henna ini karena menggunakan bahan dari body painting dan lem kulit. Selain warna putih, ada tambahan kuku palsu yang diberi hiasan.

“Warna yang dipakai putih, karena ingin menyesuaikan dengan busana pengantin yang cenderung putih. Selain itu, putih adalah simbol kesucian yang cocok untuk momen pernikahan,” terangnya.

Motif yang dipakai pada henna juga lebih berkembang. Tren sebelumnya lebih pada motif bunga dan suluran, namun pada hena putih, motifnya bervariasi seperti bunga, kubah atau tetesan air. Yang pasti, motif hena putih ini bentuknya simetris dan memanjang dari lengan hingga ujung jari.

“Setelah itu, beberapa titik pada motif diberi glitter dan gems supaya terlihat kilauannya,” katanya.

Meski mulai jadi tren, aplikasi henna putih ini juga melihat warna kulitnya. Kalau si pemakai berkulit putih, maka henna putih ini hanya perlu ditambah glitter warna emas dan perak saja.

Namun jika berkulit sawo matang atau gelap, maka setelah aplikasi henna putih, perlu diberi bedak khusus anti air, agar warna gelap tersamarkan. Penggunaan glitter pada perempuan berkulit gelap tak dianjurkan.

“Aplikasi henna putih ini tak bertahan lama atau 1-2 hari saja karena bahannya untuk body painting. Ini beda dengan henna natural yang bisa bertahan seminggu. Namun henna putih ini lebih elegan dan berkilau,” tandasnya.

Untuk membuat henna putih bling-bling ini, ada lima tahapan utama yang dilakukan. 

Berikut tahapannya:

1. Mulai menggambar pergelangan sampai jari dengan full motif memakai hena cone.

2. Usai digambar, seluruh permukaan kulit di lengan diberi metallic powder dengan puff, untuk menyamarkan kulit hitam dan menghindari hena lengket.

3. Setelah itu, diberi lem di beberapa tempat memakai cone.

4. Kemudian, ditempel glitter dan gems memakai pensil khusus.

5. Untuk mempercantik tampilan, diaplikasikan nail art pada kuku. Sudharma Adi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved