Warga Diminta Bersabar, Box Culvert Sememi-Benowo Surabaya Dikerjakan pada Maret saat Hujan Reda

SURYA.co.id |  SURABAYA - Proyek box culvert diversi Gunung Sari di Sememi hingga Benowo baru dilanjutkan Maret. Setelah musim hujan kelar, proyek drainase dengan tujuan menambah ruas jalan di Surabaya Barat ini baru dikerjakan kembali.

 "Salah satu yang menjadi perhatian serius kami adalah penuntasan box culvert Surabaya Barat ini. Ini masih hujan. Setelah musim hujan saya tuntaskan," ucap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada Surya.co.id, Jumat (16/2/2018).

 Bahkan sebisa mungkin 2018 ini, Proyek menutup gorong-gorong dengan kotak cor itu akan dituntaskan. Meski diakui sulit menuntaskan sisa 3 KM sungai yang akan ditutup cor itu. 

 Saat ini, pengerjaan box cukvert Surabaya Barat tengah dikerjakan di titik Sememi. "

Saya minta masyarakat pengguna jalan dan warga Benowo dan sekitarnya bersabar," pinta Perempuan berusia  56 tahun ini.

Proyek Pembangunan jalan di Surabaya Barat itu sebenarnya menjadi tanggung jawab pusat. Namun oleh Pemkot Surabaya di take over karena nanti akan terintegrasi dengan Jalur Luar Lingkar Barat (JLLB) dan tol.

Khusus untuk Box Culvert Surabaya Barat itu terus dianggarkan satiap tahun. Setelah tahun lalu dianggarkan Rp 200 miliar, tahun ini digerojok dana cor Rp 130 miliar.

Box culvert yang tersambung satu sama lain secara simultan akan memperlancar arus saluran. Namun saat ini karena sepotong-potong memicu mandeknya saluran. Menurut Risma semua harus berproses agar hasil maksimal. 

Menuntaskan box culvert di kawasan Benowo artinya menambah kapasitas jalan. Meski tidak mudah menuntaskan proyek itu tahun ini. Risma tetap akan mengerjakan secara multy years.

 Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati menambahkan saat ini pihaknya akan konsentrasi menuntaskan 3 KM sungai itu.

"Mudah-mudahan musim hujan lebih pendek," kata Erna.

Sejak 2017 sebenarnya box cukvert Itu sudah dimulai pengerjaannya. Target awal memang 2018 bisa dituntaskan. Erna menyebut saat ini telah menuntaskan Sememi-Kandangan. 

Sementara Manukan Kulon-Kandangan belum. 2017 lalu box culvert itu tidak tuntas. Namun tahun ini DPRD menggarkan dan mengizinkan tahun jamak atau multy years.

Saat ini pemenang lelang juga sudah ada. Agar bisa selesai hingga akhir tahun mendatang, Pemkot sudah meminta kontraktor untuk konsen mengatasi managemen air yang selama ini jadi kendala penyelesaian proyek. Termasuk pemasangan kisdam dan menambah titik penahan air selama pemasangan box culvert. 

Erna berharap proyek selain diversi Gunung Sari tersebut di atas bisa selesai sebelum Desember. Tahun ini diharapkan tidak sampai mangkrak.

"Karena kalau sampai tidak selesai banyak ruginya. Dari segi dampak proyek, termasuk warga dan pengguna jalan tentu terganggu. Kedua dari segi belanja anggaran, tahun depan jadi berat karena harus dianggarkan lagi," kata Erna.