Citizen Reporter
Sepasang Tebu Ini Menjadikan Banyak Uang
Tebu dan tanaman pisang menjadi bagian penting dalam pernikahan tradisional di Thailand. Tebu kaya, tanaman pisang agar punya banyak anak.

Upacara melamar menjadi salah satu upacara yang penting untuk calon pengantin. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Setiap tahap memiliki arti.
Bagi orang Thailand yang beragama Buddha, upacaya melamar sangat penting dan harus dilakukan mengikuti tradisi sebelum sah menjadi suami-istri.
Dulu upacara melamar dan upacara pernikahan dipisah. Biasanya melamar dilakukan berselang sehari atau lebih dengan upacara pernikahan.
Akan tetapi, sekarang keduanya dilakukan dalam sehari. Meski demikian, urutan upacara tetap dilakukan. Biasanya berlangsung sejak pagi dan malamnya menjadi pesta pernikahan.
Upacara melamar orang Thailand yang beragama Buddha dinamakan Khan Mak. Upacara itu akan mulai dari pengantin pria dan orang tuanya yang berjalan dari sebuah tempat ke rumah pengantin wanita.
Mereka akan membawa cawan cincin, cawan uang, cawan emas, cawan berlian, dan seserahan lain untuk melamar pengantin wanita. Pengantin pria juga akan membawa cawan dupa, cawan lilin, dan cawan bunga sebagai penghormatan kepada orang tua pengantin wanita.
Selain itu, teman-teman atau saudara pengantin pria akan membawa sepasang tanaman pohon pisang dan sepasang tebu. Tanaman pisang bermakna agar pengantin mendapat anak yang banyak. Tebu menjadi lambang agar pekerjaannya lancar dan mendapat banyak uang.
Khan Mak berlangsung diiringi alat musik tadisional Thailand. Rombongan menyanyi sampai ke rumah perempuan.
Uniknya, sebelum pengantin pria bertemu dengan pengantin wanita, dia harus melewati pintu silver dan pintu emas yang dipegang teman-teman pengantin wanita. Itu bukan pintu yang sesungguhnya. Itu adalah sabuk silver dan sabuk emas yang dipegang teman-teman pengantin wanita.
Kalau pengantin pria mau bertemu pengantin wanita, ia harus melewati halangan dari teman-temannya. Setelah semua halangan berhasil dilewati, calon pengantin bertemu. Upacara pun dimulai.
Upacara melamar dan upacara pernikahan dimulai dengan upacara dari biksu. Setelah itu, orang tua pengantin pria mengucapkan lamaran kepada keluarga pengantin wanita.
Setelah orang tua pengantin wanita menjawab, ibu dari pengantin wanita akan membawa seserahan. Itu berarti jawaban penerimaan.
Upacara selanjutnya adalah pertunangan. Pengantin pria dan wanita saling memasangkan cincin. Setelah itu, orang tua kedua belah pihak dan para tamu akan memberkati pengantin.
Archima Ongprakobkul
Mahasiswi dari Thailand
Penerima Beasiswa S2 di Universitas Negeri Malang
Instagram: @mewatchima__