Gerhana Bulan Total
Link Live Streaming Gerhana Bulan Langka di Malang, Surabaya dan Gresik 31 Januari 2018 Mulai 18:48
Gerhana bulan total tanggal 31 Januari 2018 merupakan fenomena langka karena baru akan terulang 36 tahun untuk wilayah Indonesia.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID-Peristiwa langka bakal terjadi di langit Indonesia.
Gerhana Bulan Total akan berlangsung Rabu, 31 Januari 2018.
Fenomena ini tergolong langka, karena Gerhana Bulan pada 31 Januari 2018 itu akan menghadirkan tiga pertunjukan sekaligus, yaitu blue supermoon, gerhana bulan total, dan supermoon.
Yang juga menarik, Gerhana Bulan ini bertepatan dengan 14 Jumadil Awal 1439 Hijriah.
Baca: Cara Aman dan Nyaman Melihat Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon 31 Januari 2018
Baca: 6 Lokasi untuk Memantau Fenomena Langka Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018
Baca: Gerhana Bulan Total Bergabung dengan Blue Supermoon Hadirkan 3 Pertunjukan Langka pada 31 Januari
Melansir dari situs Kominfo Jatim, Pengurus Wilayah Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (PW LFNU) Jawa Timur menuturkan ada 4 keistimewaan yang terjadi saat itu.
"Pertama, saat purnama posisi bulan mencapai titik terdekat dengan bumi sehingga purnama tampak lebih besar dari biasanya.
Kedua, dapat dilihat dari Sabang sampai Merauke, sejak awal hingga tengah malam, dengan atau tanpa teleskop asalkan cuacanya cerah," tutur Sekretaris LFNU Jatim, Afif Amrullah, Senin, (29/1/2018).
Selain itu, proses keseluruhan gerhana itu diperkirakan terjadi selama 3 jam 23 menit yaitu antara 18:48:22 sampai 22:11:11WIB.
Adapun durasi gerhana total terjadi selama 1 jam 16 menit yaitu antara 19:51:42 sampai 21:07:51 WIB.
Dan yang keempat, atmosfir bumi membiaskan cahaya merah matahari sehingga bulan tidak tampak gelap total namun memerah darah.
"Fenomena ini kita rayakan dengan beribadah untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT," tambah dia.
Waktu Melihat Gerhana
Ahmad Zainollah, mahasiwa Indonesia yang sedang mengambil studi S2 Physics di National Central University (NCU) Taiwan menambahkan proses gerhana bulan bisa disaksikan dalam waktu 5 jam 22 menit, sebelum kembali ke fase semula.
Di Kota Malang, gerhana bulan bisa dilihat mulai pukul 17.15 wib. Sementara di Surabaya, waktu untuk melihat gerhana bulan tidak berbeda jauh.
"Mungkin bedanya beberapa menit dari prediksi kalau beda daerah," ujar Zainollah kepada SURYA.co.id pada Selasa (30/1/2018).
Dikatakan Zainollah, gerhana bulan tersebut akan melalui beberapa fase.
"Proses gerhana bulan mulai dari bumi perlahan menutupi bayangan matahari pada bulan (gerhana penumbra), gerhana parsial, bulan mulai berubah menjadi merah, gerhana totali, puncak gerhana, dan gerhana total berakhir, dan bersiap menuju gerhana parsial bisa disaksikan," ujarnya.
Shalat gerhana
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, Jawa Barat, mengimbau masyarakat untuk beramai-ramai melaksanakan Shalat Gerhana Bulan menyambut berlangsungnya gerhana bulan total tanggal 31 Januari 2018.
"Gerhana bulan dan matahari merupakan dua tanda kebesaran Allah SWT, sebagai mana yang diamalkan oleh Rasulullah SAW sebaiknya melaksanakan shalat gerhana," kata Wakil Ketua MUI Kota Bogor Ustadz Madrofi, kepada Antara, Selasa (30/1/2018).
Shalat gerhana bulan hukumnya sunnah muakkad terdiri dari dua rakaat, tiap-tiap rakaat dua kali ruku, dua kali membaca Al fatiha, dan surah pilihan, serta dua kali sujud.
Setelah shalat, diakhiri salam dilanjutkan dengan pembacaan khutbah shalat gerhana oleh khatib yang merupakan sunnah bagi jamaah untuk mendengarkannya.
"Karena ini sunnah, mulai dari shalat sampai khutbahnya juga disunnahkan untuk didengarkan sampai selesai," katanya.
Baca: Gerhana Bulan di Kota Malang Bisa Dilihat pada Rabu 31 Januari 2018 Mulai Pukul 17.15 WIB
Baca: Gerhana Bulan Total Bergabung dengan Blue Supermoon Hadirkan 3 Pertunjukan Langka pada 31 Januari
Ia mengatakan imbauan untuk melaksanakan shalat gerhana sesuai dengan seruan MUI Pusat yang ditindaklanjuti oleh MUI masing-masing daerah, termasuk Kota Bogor.
Imbauan telah disampaikan ke tiap-tiap masjid di Kota Bogor, sekitar 20 masjid telah mengkonfirmasi akan melaksanakan shalat gerhana di antaranya Masjid Raya Bogor di Jalan Pajajaran yang akan diimami dan khotim oleh Ketua MUI Kota Bogor KH Mustafa Abdullah Bin Nuh.
Masjid Alumni IPB juga akan melaksanakan shalat gerhana bulan.
"Shalat dijadwalkan berlangsung setelah Isya, yakni mulai pukul 20.30 WIB sampai dengan berakhirnya gerhana," katanya.
Ustadz Madrofi mengatakan makna menyelenggarakan shalat gerhana adalah sebagai ucapan syukur dan mengagungkan kekuasaan Allah SWT yang telah menjadikan dua gerhana yakni bulan dan matahari.
"Sebagaimana sabda Rasulullah SAW sesungguhnya matahari dan bulan merupakan tanda kebesaran Allah SWT. Namun keduanya tidak mengalami gerhana, karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Namun, Allah lah yang menciptakan peristiwa gerhana matahari dan bulan itu. Karena itu, jika kalian melihat gerhana, segera lakukan shalat," katanya.
Adapun hal-hal yang dianjurkan ketika terjadi gerhana yakni perbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan bentuk ketaatan lainnya.
Gerhana bulan total atau "Super Blue Blood Moon" atau "Supermoon" akan terjadi tanggal 31 Januari 2018 merupakan fenomena langka karena baru akan terulang 36 tahun untuk wilayah Indonesia (30-31 Desember 1982).
Peristiwa langka ini juga bisa dinikmati secara langsung melalui:
Live Streaming NASA Gerhana Bulan Total Super Blue Blood Moon Rabu, 31 Januari 2018