Lifestyle

Kenali Penyakit lewat Warna dan Bentuk Kuku. Kuku Putih dan Kecoklatan Pertanda Mengidap ini

Menurut Ellen, sejumlah perubahan tampilan kuku menandakan adanya infeksi bakteri atau cedera.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Parmin
surya/pipit maulidiya
dr. Ellen Sidowati, Sp.KK selaku dermatologist & aesthetic consultant Skin A Dermotology & Aesthetic Clinic sedang memeriksa kuku Chucu Safitri. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Bentuk dan warna kuku ternyata menunjukkan kondisi kesehatan tubuh. Hal ini disampaikan dr. Ellen Sidowati, Sp. KK, dermatologist & aesthetic consultant Skin A Dermotology & Aesthetic Clinic, Selasa (19/12/2017).

Menurut Ellen, sejumlah perubahan tampilan kuku menandakan adanya infeksi bakteri atau cedera.

Namun tanda lainnya juga bisa merujuk kepada penyakit tertentu yang lebih serius.

"Laju pertumbuhan kuku pun bisa memberikan petunjuk tentang kondisi kesehatan. Kuku jemari yang sehat tumbuh kira-kira 3,5 mm per bulannya, dan dipengaruhi oleh asupan nutrisi, obat-obatan, trauma, penyakit, dan proses penuaan tubuh," jelasnya, Selasa (19/12).

Jika pemilik kuku menyadari ada perbedaan pada kukunya berarti ada sesuatu yang harus dikonsultasikan dengan dokter.

Perubahan seperti apa saja? Misalnya pembengkakan, perubahan warna, perubahan bentuk, dan ketebalan kuku.

"Gejala tersebut mungkin tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya, tapi mungkin juga menunjukkan kondisi kesehatan tertentu. Misalnya, masalah pada kuku umum dialami oleh penderita diabetes," tambahnya.

Berikut 12 penampilan kuku jari dan hubungannya dengan kesehatan:

1. Kuku kuning

Kuku kuning umum disebabkan oleh faktor penuaan dan penggunaan kuteks yang rutin. Merokok juga meninggalkan noda kekuningan pada permukaan kuku jari. Jika kuku jari tebal, rapuh, dan berwarna kekuningan, penyebab utamanya adalah infeksi jamur. Kuku kuning terkadang juga merupakan indikasi dari penyakit tiroid, diabetes, psoriasis, atau masalah pernapasan (bronkitis kronis atau sinusitis).

2. Kuku kering, pecah-pecah, atau rapuh
Kuku lembek dan rapuh adalah efek dari lempeng kuku yang kering akibat berenang, penggunaan aseton terlalu sering, atau berada di lingkungan rumah yang kering. Kuku rapuh juga mungkin diakibatkan oleh kekurangan asupan vitamin A, B, dan C.

Penyebab lainnya adalah paparan terhadap zat-zat kimia dalam produk pembersih (cuci baju atau cuci piring tanpa sarung tangan) atau penuaan. Namun, jika masalah ini tidak kunjung hilang, konsultasikan dengan dokter. Terkadang, kuku kering dan mudah rapuh adalah salah satu efek samping dari hipotiroidisme.

3. Kuku Clubbing

Kuku clubbing adalah kondisi di mana jaringan di bawah kuku menebal dan ujung jari membulat dan membengkak. Ujung kuku bertumbuh ke arah dalam mengikuti bentuk ujung jari.

Clubbing diduga sebagai hasil dari peningkatan aliran darah ke ujung jari, merupakan kondisi turunan dan tidak berbahaya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Arti Lirik Al Waba

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved