Sambang Kampung Made Sambikerep
Camat dan Lurah Rutin Ikut Berkumpul di Punden untuk Membaur dengan Warga
Tradisi leluhur yang terus dijaga warga kampung Made, memberikan pendekatan berbeda bagi petugas pemerintahan untuk membaur di Masyarakat.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Tradisi leluhur yang terus dijaga warga kampung Made, memberikan pendekatan berbeda bagi petugas pemerintahan untuk membaur di Masyarakat.
Hal ini diungkapkan Camat Sambikerep, Ahmad Widiantoro yang baru menjabat selama 10 bulan.
Baginya budaya yang kental tradisi sangat terasa di Kelurahan Made, berbeda dengan kampung lain di Surabaya. Sedekah bumi bahkan dilakukan di semua pedukuhan di Kelurahan Made.
“Makanya saya sering mampir ke punden, ikut doa bersama dan juga istighotsahnya,” ungkapnya.
Pendekatan seperti ini menurutnya efektif untuk masyarakat dengan kultur budaya yang kuat. Sehingga program pemerintah bisa disosialisasikan dengan baik di sela kegiatan warga.
“Bukan hanya membuat warga familiar dengan kami, tetapi butuh kehadiran agar menyatu dengan warga,”pungkasnya