Berita Surabaya
Inilah Identitas dan Penyebab Kematian Perempuan yang Tewas di Jembatan Penyeberangan Jl Raya Darmo
Polisi telah mengungkap identitas perempuan yang tewas di jembatan penyeberangan Jl Raya Darmo. Lalu apa penyebab kematiannya? ini kata polisi.
Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Tim Inafis Polrestabes dan Polsek Tegalsari Surabaya sudah melakukan oleh TKP terhadap wanita yang ditemukan tewas di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jl Raya Darmo, Jumat (20/10/2017) pada pukul 18.15 WIB.
Korban diketahui beridentitas Silvi (35), warga Surabaya.
Kapolsek Tegalsari Surabaya, Kompol David Triyo Prasojo menjelaskan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan di tubuh korban.
Memang, dari mulut korban mengeluarkan darah tapi itu duduga lantaran benturan saat jatuh.
"Tidak ada luka karena kekerasan, tapi kami tetap mendalami penemuan jenazah seorang wanita ini," sebut David di lokasi kejadian, Jumat (20/10/2017).
Baca: BREAKING NEWS - Wanita Tewas di Jembatan Penyeberangan Raya Darmo Surabaya, Mulut Keluarkan Darah
Setelah melakukan olah TKP, polisi membawa jasad korban ke RS Dr Soetomo Surabaya guna divisum untuk mengetahui apa penyebab pastinya kematian korban.
Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari empat saksi.
Salah satu saksi, Achmad Setyowati yang merupakan teman korban menerangkan, korban bekerja di ruko Darmo Square yang tidak jauh dari JPO.
Korban diketahui mengidap penyakit sesak nafas sekitar 6 tahun dan jika menaiki tangga atau melakukan pekerjaan berat, korban merasa sesak nafas.
"Sesuai keterangan saksi (Achmad Setyowati), korban mengidap penyakit sesak nafas. Sehingga ketika menaiki tangga JPO merasa berat dan sesak nafas, sehingga saat akan turun di sisi jembatan sebelah timur korban tidak kuat dan terjatuh," terang David.
Saat ditemukan, lanjut David, korban dalam posisi tertelungkup dengan mengeluarkan muntahhan darah dari mulut. Tidak jauh dari tubuh korban, barang -barang milik korban berupa tas warna hitam dan HP Samsung warna hitam milik korban masih utuh.
"Saat korban ditemukan oleh saksi Mahrus, dia hanya melihat korban saja dan tidak ada orang lain yang naik JPO," cetus David.