Berita Kota Batu

Warga Dusun Dadaptulis Lestarikan Festival Serabi Suro, Digelar Kamis Kliwon agar Doa Cepat Sampai

Ketua RW 06 Dusun Dadaptulis Imam Suwandi, mengatakan festival serabi ini digelar karena dulu serabi makanan mudah dicari dan harganya terjangkau.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Parmin
surya/sany eka putri
SERABI SURO: ibu-ibu dusun Dadaptulis, Kelurahan Dadaprejo membuat serabi suro dalam rangka Festival Serabi Suro, Kamis (12/10/2017). 

SURYA.co.id | BATU - Warga Dusun Dadaptulis, Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo konsisten menjaga tradisi budaya.

Salah satunya terlihat pada kekompakan dua warga Dusun Dadaptulis yang mengadakan Festival Serabi Suro, Kamis (12/10/2017).

Ada 6 ulekan terbuat dari tanah liat di atas kompor. Ulekan itu digunakan untuk membuat serabi.

Kegiatan ini rutin tiap tahun diadakan warga setiap Kamis Kliwon dipercaya saat itu doa kepada sang leluhur cepat sampai.

Sebelum makan bersama-sama serabi, mereka melakukan doa bersama.

Ketua RW 06 Dusun Dadaptulis Imam Suwandi, mengatakan festival serabi ini digelar karena dulu serabi merupakan makanan yang mudah dicari dn harganya terjangkau.

"Tapi sekarang sudah jarang ditemui. Kami ingin memperkenalkan kepada anak cucu kami bahwa makanan ini harus tetap ada," kata dia.

Ada berbagai macam topping serabi, seperti kacang, nangka, tempe, keripik apel, cokelat, keju.

Rofiqoh warga RW 1 mengaku senang bisa membuat serabi.

“Senang di desa kami ada khasnya festival serabi. Supaya makanan tradisional ini tidak punah di tengah era modern,” ungkap Rofiqoh.

Bahan baku serbi cukup mudah, yakni tepung beras, tepung terigu, santan, dan garam.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved