'No Bra Day' Gerakan Lepas Bra, untuk Apa? Ternyata Para Pria juga Ikuti Gerakan ini!
No Bra Day (Hari Tanpa Bra) sudah gencar dilakukan seharian ini. Seharian tak pakai bra? Terus mau apa? Ternyata bergini ....
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: Insani Ursha Jannati
SURYA.CO.ID - No Bra Day jatuh tiap 13 Oktober.
Hari yang sekilas terdengar 'pornoaksi' ini ternyata memiliki tujuan mulia.
Pasalnya, gerakan ini diperuntukkan para pejuang kanker payudara di mana mereka sedang tumbuhkan semangat bertahan hidup.
Melansir laman dailymail, 5.000 orang terjangkit kanker payudara per hari.
Tak hanya kaum hawa ikuti gerakan ini, kaum adam pun turut serta, mengingat mereka juga masih miliki resiko kanker payudara.
Selain berpartisipasi "melepas bra", gerakan ini juga bisa didukung dengan cara mendonasikan dana ke Breast Cancer Care.
Hari Tanpa Bra sendiri disosialisasikan agar perempuan (bahkan para pria) mulai cermati kondisi payudara.

6 oktober 2017 lalu akun resmi Breast Cancer Care bagikan langkah-langkah sadari kondisi payudara sejak dini:
1. Amati bagian dada mulai dari ketiak hingga tulang leher bagian krah seperti pada gambar paling atas.
2. Perubahan bentuk atau ukuran payudara.
3. Amati bila ada bagian yang terasa lebih tebal.
4. Bila ada bagian payudara yang keriput ataupun lesung.
5. Kulit kemerahan pada payudara.
6. Atau bagian puting yang cenderung tenggelam atau berbeda dari biasanya.
7. Cairan yang keluar dari puting.
8. Bila payudara terasa sakit apalagi hampir setiap saat.
9. Bengkak di sekitar ketiak atau tulang krah leher.
Tak perlu cemas terlalu cepat, bila merasakan salah satu hal di atas segera periksa ke dokter.