Keterlaluan! Turun Dari Angkot, 2 Bocah ini Ditinggal Ortunya Begitu Saja di Pinggir Jalan Surabaya
Dua bocah umur 5 dan 3 tahun diturunkan dari angkot oleh orangtuanya, lalu ditinggalkan begitu saja di Surabaya. Duh, tega banget.
Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Zulio Syahputra dan Alfin Aji Syahpurta, dua bocah yang masing-masing masih umur 5 dan 3 tahun, ditemukan warga Jl Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya, dalam kondisi kebingungan, Rabu (11/10/2017).
Dua bocah korban penelantaran itu ditemukan warga, tepatnya di depan markas Koramil Tandes.
Saat ditemukan warga, keduanya baru saja turun dari angkot dengan membawa tas berisi pakaian dan uang Rp 30 ribu.
Warga kemudian membawa dua bocah ini ke Mapolsek Tandes.
Kapolsek Tandes, Kompol Sofwan menuturkan, warga yang menyerahkan ke Mapolsek mengatakan, saat ditemukan, dua bocah itu baru saja turun dari Lyn I yang melaju dari arah timur menuju barat.
"Warga yang menyerahkan ke Polsek memberi keterangan, dua bocah (Zulio dan Alfin) habis turun dari Lyn," kata Sofwan, Rabu (11/10/2017).
Sofwan menerangkan, kedua bocah mengaku naik Lyn bersama sang ibu. Zulio kepada polisi mengaku, dirinya dan adiknya diminta turun dari Lyn di tepi jalan.
Ketika ditemukan, lanjut Sofwan, dua bocah bawa tas jinjing dan isinya pakaian dan uang tunai Rp 30 ribu.
Sofan tidak mau menduga-duga kedua bocah itu dengan sengaja dibuang oleh orang tuannya.
"Mungkin maksudnya dititipkan kepada orang lain, tapi tak secara langsung," tutur Sofwan.
Begitu kedua bocah diserahkan ke Mpolsek Tandes, petugas berusaha mencari rumah tempat tinggal atau asal kedua bocah. Upaya pencarian ternyata tak membuahkan hasil.
"Kedua anak ini mengaku tahu rumahnya, tapi setelah ditelusuri tidak ditemukan keberadaan rumah mereka," cetus Sofwan.
Lantaran upaya pencarian rumah dan orang tuan bocah tak membuahkan hasil, Polsek Tandes akhirnya berkordinasi dengan Dinas Sosial Pemkot Surabaya. Kedua bocah akhirnya dititipkan ke
Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Pemkot Surabaya.
"Kami terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa identitas orang tua anak-anak ini," pungkas Sofwan.