Berita Surabaya
Bentrok Bonek vs PSHT, Pentolan Suporter Serukan Datangi Polrestabes Siang ini
Bentrok antara suporter sepakbola dengan pendekat silat Minggu (1/10/2017) dini hari berbuntut.
SURYA.co.id - Bentrok antara suporter sepakbola (Bonek) dengan pendekat silat (PSHT) Minggu (1/10/2017) dini hari berbuntut.
Kapolrestabes Surabaya berencana menggelar dialog antara perwakilan suporter Bonek dengan perwakilan PSHT Siang ini.
Pentolan Bonek, Andi Peci, meminta para Bonek untuk berkumpul dan memberikan kesaksian saat peristiwa berlangsung.
Seruan Andi Peci ini ditulis di laman Facebook Persebaya Online belum lama ini.
Baca: Bentrok Bonek Vs PSHT- Korban Tewas dari Bojonegoro dan Surabaya, Ini Identitas Lengkapnya
Berikut tulisan selengkapnya:
"Moonggooo merapat seng rumongso dadi korban PSHT mambengi arah moleh teko GBT..BONEK sebagai pihak korban kudu wani gawe saksi ulah mereka yang secara terang2'an menantang & menganiaya dulur2 BONEK
Agenda: dialog antara perwakilan BONEK dg perwakilan PSHT surabaya di tengahi oleh kapolrestabes surabaya..pkl 12.30 wib di polrestabes surabaya
Ayoo di tekani rame2..cek gak di remehno wibawa'e arek2 BONEK iki
#AndiePeci"
Baca: Terkuak! Penyebab Bentrok Bonek Vs Pendekar PSHT yang Menewaska 2 Orang karena Hal ini
Diberitakan sebelumnya, sekelompok suporter sepakbola Surabaya terlibat bentrok dengan salah satu kelompok pesilat atau pendekar di depan SPBU Balongsari Jl Raya Balongsari Kecamatan Tandes Surabaya, Minggu (1/10/2017).
Akibat bentrok dua kelompok dini hari itu, dua nyawa melayang dari pihak anggota kelompok silat.
Baca: Bentrok Bonek Vs PSHT, Wali Kota Risma Ucapkan Belasungkawa, Kirim Perwakilan ke Rumah Korban
Saat dikonfirmasikan ke Kasat Reskrim Polrestabes AKBP Leonard Sinambela, dia membenarkan telah jatuh korban pada bentrok dini hari tadi.
"Biar nanti Bapak Kapolrestabes yang menyampaikan lebih jauh. Kami ingin situasi bisa diredam secepatnya," kata Leonard.
Berikut kronologis bentrok dua kelompok yang menelan dua korban yang kini telah beredar di lingkungan polisi:
a. Pada pkl 23.00 di laksanakan konvoi oleh sekelompok anggota perguruan silat di depan terminal wilangon ada selisih paham dengan suporter Bola Surabaya.
b. Pada pukul 00.30 terjadi pengelompokan suporter bola dengan jumlah kurang lebih 700 orang melaksanakan aksi penghadangan kepada kelompok Perguruan silat dengan titik kumpul di depan SPBU Balongsari jln.raya Balongsari
c. Pada pukul 01.30 terjadi pengeroyokan dan pembakaran 1unit sepeda motor Honda CB dengan nopol S 4353 DT dengan 2 orang korban yang diduga seorang anggota perguruan silat dengan indentitas belum diketahui kondisi korban kritis dibawa ke rumah sakit Muji Rahayu.
d. Pada pkl 02.20 suporter bola membubarkan diri.