Padamkan Kebakaran di Gudang PT RSA, Petugas Campur Air dengan Deterjen
Untuk memadamkan kebakaran hebat yang melanda PT Royal Sultan Agung di Waru, Sidoarjo, petugas mencampur air dengan deterjen. Ini tujuannya...
Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SIDOARJO - Diduga akibat percikan bunga api dari alat pengelas, gudang PT Royal Sutan Agung (RSA) di Jalan Wadung Asri Raya No 10, Waru, Sidoarjo, terbakar Rabu (27/9/2017). Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan hingga saat berita ini ditulis masih belum padam.
Kapolsek Waru, Kompol Fathoni, mengatakan gudang tersebut tengah direnovasi. Ada pekerja yang melakukan pengelasan untuk membuat dak tambahan di gudang tersebut.
"Percikan bunga api las itu menyambar bahan plastik dan kertas pembungkus produk-produk perusahaan ini. Kemudian api langsung menyebar dan membesar," kata Fathoni.
Gudang tersebut penuh dengan produk-produk pendingin, oven, dan lainnya, merek Gea, Getra, dan RSA. Fathoni menuturkan sempat terjadi satu kali ledakan ketika api akan membesar.
Setidaknya, tujuh unit mobil PMK Sidoarjo dan tiga unit PMK Pemkot Surabaya berupaya memadamkan api yang sampai pukul 18.30 WIB belum padam.
Fathoni menyatakan meski sempat ada ledakan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.
"Untuk kerugian materil, kami belum bisa menduga, harus koordinasi dulu dengan pemilik," sambungnya.
Supervisor PT RSA, Soni, menambahkan pihaknya tengah membangun mess karyawan di belakang gudang. Sebenarnya, pabrik ini sudah memiliki mess, namun diperluas mengingat usahanya yang semakin berkembang.
Gudang tersebut memiliki luas 5.000 meter persegi dan bisa menampung ratusan produk PT RSA.
"Kami belum mengkalkulasi kerugian," imbuh Soni.
Saat berita ini ditulis, petugas PMK masih berupaya memqdamkan api menggunakam air yang dicampur detergen. Air deterjen ini memiliki konsentrat kimiawi yang bisa mereduksi sifat mudah terbakar sebuah benda.
"Agar tidak semakin menjalar apinya," tandas Ahmad Nurul Huda, Danpos PMK Buduran.
(Baca: BREAKING NEWS - Kebakaran Gudang Elektronik di Wadung Asri Sidoarjo, 5 Mobil PMK Diturunkan)