Lapor Cak
Ada Fasilitas Areal Parkir khusus Wanita di Park and Ride Mayjend Sungkono
Kawasan Park and Ride di Jl Mayjend Sungkono, Surabaya, kini dilengkapi zona parkir khusus perempuan.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Tulisan women Only terpasang persis di areal masuk lantai satu gedung park and ride di Jl Mayjend Sungkono, Surabaya.
Tulisan itu menjadi penanda bahwa lantai satu gedung parkir itu memang area parkir khusus mobil yang dikemudikan perempuan.
Deretan tempat khusus itu pun tampak begitu eksklusif dengan cat lantai yang cantik.
"Senang dan nyaman di tempat parkir khusus ini. Tidak perlu ke lantai atas," ucap Asti pelanggan di Gedung Parkir
Karyawan Bank Muamalat ini memberi apresiasi khusus kepada pengelola gedung parkir Mayjend Sungkono. Menurutnya ini layanan eksklusif bagi para perempuan yang hendak parkir
Asti biasa memarkir mobilnya di gedung parkir itu. Kemudian dia memilih berjalan kaki menuju tempatnya bekerja. Selain menyehatkan, juga bisa mengurangi kepadatan kendaraan di Surabaya barat itu.
Saat dicek di lokasi khusus parkir itu ada sebelas lokasi parkir yang disediakan khusus bagi perempuan.
"Baru dua hari kami operasikan zona parkir khusus wanita. Kami ingin memberi layanan khusus kepada kaum perempuan Surabaya," kata Kepala UPTD Parkir Khusus Mayjend Sungkono, Heri Setiawan, Rabu (27/9/2017).
Heri menambahkan, zona parkir khusus perempuan itu juga dibuat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tak hanya itu, selain zona parkir khusus perempuan, mereka juga menyediakan zona parkir khusus difabel.
Saat ini gedung parkir milik Pemkot Surabaya itu selalu penuh Gedung parkir ini dibangun untuk terintegrasinya angkutan masal. Nanti ada angkutan pengumpan (angkutan feeder) di situ.
Sambil menunggu Mass Rapid Transportation (MRT) terealisasi, gedung parkir itu dimanfaatkan.
Tarif parkir di sini juga tegolong murah. Menginap sekali pun juga murah.
Sejak 9 Januari 2017 gedung parkir itu telah dibuka untuk umum. Gedung tiga lantai itu kini menjadi idola pengendara karena parkir di situ terlindungi.
Lantai satu termasuk yang parkir khusus perempuan selalu penuh. Begitu juga lantai dua. Namun di lantai tiga biasanya masih menyisakan ruang parkir mobil.
Sementara kapasitas parkir motor bisa mencapai 250 motor. Karena angkutan feeder juga belum ada sehingga gedung parkir megah itu jadi gedung parkir inap.
Tarif parkir di tempat ini tergolong sangat murah. Sekali parkir asal tidak menginap Rp 5.000 untuk mobil. Rp 3.000 untuk motor.
Kepala UPT Parkir Khusus Heri menuturkan bahwa gedung parkir saat ini masih berlaku tarif flat. Kecuali menginap hanya ditambah Rp 5.000 jad tarif parkir menginap di Gedung Parkir itu Rp 10.000.
Idealnya, gedung parkir ini untuk pemilik mobil yang hendak ke tempat kerja dan beralih ke angkutan masal.
Dilengkapi CCTV
Zona parkir khusus perempuan itu selalu diawasi petugas melalui CCTV. Maka, jika ada pengemudi laki laki yang nekat menyerobot zona ekslusif itu akan ketahuan
Kepala UPTD Parkir Khusus Heri Setiawan menuturkan bahwa selama dua puluh empat jam ada petugas yang khusus memelototi setiap area parkir.
"Kalau ada yang nekat pengemudi laki menyerobot akan ketahuan," katanya.