Berita Malang Raya
Lagi, Tiga Domba Bunting Mati Misterius di Malang, Ada Luka di Leher dan Darahnya Dihisap
Lagi, puluhan domba mati misterius. Sebagian besar korban adalah domba yang bunting. Sebagian besar dihisap darahnya.
Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
"Ada tiga. Kondisi domba luka gigitan di leher. Tapi tidak mati. Sampai kekurangan darah," kata Matali.
Kepala Desa Tegalgondo Nur Mahmud mengatakan fenomenan itu telah membuat resah warga yang memiliki hewan ternak.
Nur akan mengadakan rapat dengan sejumlah warga untuk mengantisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang.
"Memang fenomena baru kali ini terjadi di Tegalgondo. Kami akan rapat koordinasi agar ke depan tidak terjadi lagi. Nanti habis maghrib," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Rabu (13/9/2017), 17 domba milik Muhammad Efendi (46) mati. Sementara dua lainnya luka parah.
Muhammad Efendi adalah Kepala Dusun Ketangi, Desa Tegalgondo, Karangploso, Kabupaten Malang.
Kematian sejumlah dombanya itu masih menjadi tanda tanya karena belum diketahui siapa pelakunya.
Efendi merupakan orang pertama yang mengetahui kalau 19 dombanya menjadi korban.
Ia menceritakan, malam sebelumnya sempat memberi makan domba sekitar pukul 19.30 wib.
Namun paginya ia dikagetkan oleh sejumlah domba yang tergelatak tak berdaya di luar kandang.
Ada satu domba mati yang lokasinya sekitar 20 meter dari kandang.
“Pagi pukul 05.30 wib mau saya kasih makan, tahu-tahu sudah mati semua di luar kandang,” ujarnya.
Efendi menduga hewan piarannya itu mati akibat dimangsa hewan buas. Itu berdasarkan temuan bekas cakaran dan jejak di tanah.
Kondisi domba yang mati sebagian besar mengalami luka pada leher. Domba yang mati adalah domba yang sedang bunting.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/domba-mati-misterius_20170914_095525.jpg)