PDIP Jatim Kembali Uji Kelaikan Bacakada- Seleksi Cukup Ketat, Kusnadi: Calon harus Menang

SURYA.co.di | SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jatim melakuka(bacakada) di kabupaten dan kota, Sabtu (2/9/2017)

Tahapan ini merupakan proses lanjutan pascapendaftaran oleh bakal calon di partai berlambang kepala banteng ini.

Hal ini diutarakan Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi.

"Usai mendaftar di DPD tingkat kabupaten maupun kota, berikutnya masing-masing kandidat harus mengikuti tahapan fit and proper test di tingkat provinsi," ujar Kusnadi di Gedung DPD PDIP Jatim, Sabtu (2/9/2017).

Pada tahapan kedua ini, 31 bakal kandidat dari sembilan daerah mengikuti proses penjaringan yang berlangsung sejak pagi hari ini.

"Di antara yang mengikuti addalah Kabupaten Probolinggo, Lumajang, kota Malang, Kota Kediri, Bangkalan, kota Mojokerto," papar Kusnadi yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Dari total jumlah sebanyak itu, sekitar 60 persen di antaranya merupakan kader internal partai dengan warna dominasi merah ini.

Kusnadi mengungkapkan, seleksi pihaknya ini cukup ketat, sebab pihaknya memang ingin menjaring bakal kepala daerah yang berpotensi menang.

"Harapannya, calon yang diusung harus menang. Buat apa mengusung calon kalau tidak menang? Oleh karenanya, kami melakukan seleksi ketat," Tuturnya.

Pada tahap kedua ini, sejatinya harus diikuti oleh 34 peserta.

Namun, karena alasan personal, tiga kandidat absen pada tahapan ini.

Kusnadi pun tak mempersoalkan hal tersebut.

Namun, pihaknya menargetkan dapat menuntaskan seluruh penjaringan pada September ini.

"Tiga calon masih ada kegiatan haji, sehingga belum bisa mengikuti tahap penjaringan hari ini. Tak apa, kami akan mencari hari lain," tutur Kusnadi.

"Namun, kami tetap menargetkan proses penjaringan di provinsi selesai bulan ini. Sebab, DPP sudah meminta hasilnya. Sekaligus dalam waktu dekat akan keluar hasilnya," imbuhnya.

Memang, pascaproses penjaringan di tingkat daerah, pihak DPD Jatim akan mengirimkan seluruh nama tersebut kepada DPP.

"Di tahap kedua, Pihak DPP- lah yang akan menyeleksi seluruh calon. Catatan dari DPD di provinsi akan menjadi salah satu pertimbangan," lanjut Kusnadi.