Berita Gresik
Pemotongan Ranting Pohon Penghijauan di Tepi Jalan Tak Boleh Sembarangan, Ini Alasannya
Pemotongan ranting pohon yang dekat dengan jalur listrik sudah dijadwalkan sehingga selalu koordinasi dengan dinas terkait.
Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
lihat foto
SURYA.co.id | GRESIK - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Gresik akhirnya menanggapi kemarahan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto soal pemotongan ranting pohon penghijauan yang diduga sembarangan.
Manajer Area PLN Cabang Gresik, Pedi Sumanto mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan dan Dinas Satpol PP terkait cara penebangan ranting pohon.
Koordinasi yang dilakukan itu untuk melanjutkan penebangan ranting pohon di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas.
"Sebelumnya kita sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Satpol PP dan Dishub untuk pemotongan ranting pohon. Mungkin cara pemotongannya yang salah sehingga kurang bagus," kata Pedi Sumanto, Rabu (23/8/2017).
Pedi menambahkan, pemotongan ranting pohon di tepi jalan yang dekat dengan jalur listrik sudah dijadwalkan sehingga selalu koordinasi dengan dinas terkait.
"Untuk yang di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas itu sudah dijadwalkan periode Juli sampai Agustus," katanya.
Sementara hasil koordinasi dengan dinas terkait, tim penebang ranting pohon PLN Cabang Gresik diberi contoh cara memotong ranting pohon yang rapi dan bagus.
Sumarno, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik berharap pemotongan ranting pohon penghijauan di tepi jalan raya tidak sembarangan.
Sebab, akan mempengaruhi cara pertumbuhan ranting, keindahan taman dan penyerapan air.
"Kalau bisa potongan ranting tidak pangkas rata, tapi hanya pada ranting yang pada jaringan listrik dipangkas, sedangkan yang jauh dari jaringan listrik dapat dirapikan. Sehingga jika ada hujan itu masih bisa menyerap air. Dan memotongnya harus pakai mesin, tidak memakai sabit," kata Sumarno, sambil mengawasi proses pemotongan ranting pohon penghijauan.
Sebelumnya, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid serta Sekda Djoko Sulistiyo dan beberapa kepala dinas tiba-tiba berhenti di tepi jalan untuk menghentikan petugas pemotong ranting pohon penghijauan di bawah kabel listrik yang diduga tidak sesuai aturan, Senin (21/8/2017).
