Buntuti Penguntil Baju, Satpam Mal Kehilangan Jejak di Parkiran, Cara ini Pelaku akhirnya Ditangkap

SURYA.co.id | SURABAYA - Aksi mencuri yang dilakukan Sugeng Wibowo (49), warga Jl Ambengan Batu, Surabaya ini tergolong nekat. Tidak tanggung-tanggung, dia mencuri sampai 37 baju di Matahari Tunjungan Plasa.

Dia mencuri baju anak-anak di mal tersebut. Namun aksi ini ketahuan dan akhirnya yang bersangkutan harus mendekam di sel tahanan Polsek Tegalsari Surabaya. Berjarak 200 meter dari TP.

"Saya mau jual lagi baju anak-anak merek Aero itu di Tanah Abang Jakarta. Saya mencari sama teman," aku Sugeng saat diamankan di Polsek Tegalsari, Minggu (20/8/2017).

Kejadian pencuriannya sebenarnya sudah terjadi beberapa hari lalu. Tepatnya di Matahari TP 3 lantai 4, di counter Aero child. Aksi Sugeng ini tepergok satpam setempat.

Purhadi, petugas Satpam menuturkan bahwa dirinya mengenal sosok pencuri itu. Saat itu, Sugeng yang biasa nongkrong di TP ketahuan mencuri baju bareng rekannya.

Modusnya, Sugeng sengaja sudah menyiapkan kantung plastik Matahari bekas dari rumah. Sugeng memilih satu merek Aero untuk dimasukkan paksa di kantung bekas itu.

Satpam curiga karena plastik itu tak ada struk pembayaran. Dia pun mengikuti hingga tempat parkir. Namun, petugas ini kehilangan sosok target sasaran hingga melihat pelaku sudah kabur naik motor di luar TP.

Puluhan baju berhasil dibawa kabur. Petugas satpam itu pun memilih melapor ke Polsek. Karena diketahui ternyata Sugeng adalah pelaku lama yang biasa mencuri baju di mal. Saat itu pelaku kabur ke Jakarta.

Namun, begitu tahu bahwa pelaku tiba di Surabaya kembali naik kereta, petugas Polsek Tegalsari membekuknya.

"Biasanya saat mencuri naik taksi dan menuju stasiun untuk langsung ke Jakarta. Saat pulang, anggota yang tahu langsung membekuknya. Kebetulan masih ada BB baju yang dicuri," kata Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainal Abidin.