Jelang Pilgub Jatim 2018
Siap Mendaftar di Demokrat, Kepala Inspektorat Jatim Nurwiyatno: Saya akan Meniru Jejak Pakde Karwo
Sebab, sebelum menjabat gubernur, Pakde memang berangkat dari jabatan sebagai birokrat pula, yakni sebagai Sekretaris Daerah Jawa Timur.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Parmin
lihat foto
SURYA.co.id | SURABAYA - Kepala Inspektorat Jatim, Nurwiyatno, mengatakan siap mengikuti mekanisme penjaringan di beberapa partai politik. Dalam waktu dekat, pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut akan mendaftar di DPD Partai Demokrat Jatim.
Cak Nur mengatakan, sebagai birokrat ia ingin meniru langkah yang diambil gubernur Jatim saat ini, Soekarwo, sebelum berhasil meraih jabatan Jatim 1 tersebut.
Sebab, sebelum menjabat gubernur, Pakde memang berangkat dari jabatan sebagai birokrat pula, yakni sebagai Sekretaris Daerah Jawa Timur.
Baru, setelah menjabat sebagai gubenrur, Pakde kemudian dipilih menjadi ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
"Kenapa saya tertarik dengan Partai Demokrat, karena ketua Demokrat adalah Pakde, yang mana beliau adalah guru saya," ucap Cak Nur, (5/7/2016).
"Saya belajar banyak dari beliau. Insya Allah, saya akan beriktiar untuk meniru jejak beliau (Pakde Karwo)," ucapnya.
Untuk saat ini, Cak Nur dan timnya juga telah menyiapkan beberapa persyaratan. Di antaranya, penyampaian visi dan misi.
"Saya bersama tim telah menyiapkan persyaratan yang dibutuhkan untuk pencalonan tersebur," ucapnya.
Demokrat menjadi parrai yang disebut oleh Cak Nur paling dekat dengannya. Ia mengungkapkan telah menjalin komunikasi dengan elit DPD Partai Demokrat.
"Tim sudah komunikasi dengan Pak Renville (Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio). Ke depan kami juga melakukan pembahasan dengan partai lain," sebut pria pernah menjabat PLT Walikota Surabaya ini.
Cak Nur merupakan birokrat kawak yang telah malang melintang di berbagai SPKD di Pemrov Jatim. Di antaranya, pernah menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan Pemprov (era Gubernur Imam Utomo) dan Kepala BPKAD Jatim (era Pakde Karwo periode pertama). Lalu, sejak tahun 2015 hingga saat ini menjadi Kepala Inspektorat Provinsi Jatim.
Karirnya di organisasi pernah sebagai Wakil Bendahara Pengurus Pusat PA GMNI 2010-2015, kemudian dipilih sebagai Ketua PD PA GMNI Jatim 2015-2020.
