Citizen Reporter
Prestomatic Mesin Inovasi Mahasiswa Universitas Negeri Malang ini Menyulap Tahu Ayu dan Bermutu
tahu, makanan rakyat yang pembuatannya secara konvensional sangat menguras waktu, tenaga, dan biaya.. mesin prestomatic menyederhanakan itu semua..
Reportase Luthfi Jauharotun Nisa
Mahasiswa Universitas Negeri Malang
TAHU makanan berbahan dasar kedelai ini mengandung protein tinggi. Sayangnya butuh waktu lama dan sedikitnya tujuh proses dalam pembuatan tahu secara konvensional, serta biaya produksi yang tinggi menjadi tantangan berat industri rumahan tahu.
Hasil observasi di industri rumahan tahu ABC di Kota Malang, peralatan yang digunakan untuk mencetak tahu adalah batu seberat 15 kg dan rotan persegi. Cara konvensional tersebut menimbulkan masalah berupa ukuran dan bentuk tahu yang berbeda.
Proses utama untuk menentukan terbentuknya tahu yang bermutu adalah proses cetak dan press tahu, proses yang membutuhkan waktu yang lama dengan karyawan yang profesional. Untuk mempercepat produksi dan menghasilkan tahu bermutu diperlukan mesin yang dapat mengombinasikan proses cetak dan pres. Butuh sistem, desain, dan model produksi yang disesuaikan dengan kebutuhan home industry tahu, mesin tersebut adalah prestomatik.
Prestomatik merupakan mesin press dan cetak tahu otomatis yang mampu mengembangkan mutu produk industri rumahan sehingga dapat bersaing dengan industri besar. Mesin yang dikembangkan mahasiswa Universitas Negeri Malang ini masuk 10 besar inovasi bidang agribisnis Kota Malang pada 8 Mei 2017 lalu.
Prestomatik mesin karya tim yang beranggotakan Faqih Fadillah, Alfian Widi Rahmawan, Ahmad Sanusi, Almira Sifak Fauziah Narariya, Rosabiela Irfa Andina, yang dibimbing Widiyanti.
Spesifikasi prestomatik ini dapat bekerja otomatis melalui microkontroler arduino dengan output tekanan fluida minimum empat bar. Dimensi mesin sebesar 100 cm x 80 cm x 160 cm, dengan material tyoe stainless steel tipe 201 foodgrade. Geometri tahu yang dihasilkan berukuran 69x46x3,5 cm. Mesin ini dapat memproduksi 14 tahu per jam dengan kapasitas kacang kedelai sebesar 11 kg.
Kelebihan mesin prestomatik dapat memproduksi tahu secara massal, lebih banyak, cepat, dan bermutu dibanding cara-cara konvensional. Mesin berbentuk sederhana, dengan bahan ringan, perawatan mudah, dan dilengkapi sensor volume untuk menjaga bentuk tahu.
Kafe Tanjung Prigen, Sensasi Ngopi Berlatar Belakang Gunung Arjuno |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN Ubhara Ajak Warga Mengolah Sampah Organik Jadi Cairan Serbaguna dengan Eco Enzyme |
![]() |
---|
Cara Mahasiswa KKN Ubhara Surabaya Membuat Produk Kulit Tanggulangin Makin Maju dan Terkenal |
![]() |
---|
Dampak Positif Program Sedekah Sampah yang Digagas Lesbumi PCNU Nganjuk Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Pegiat UKPIM Ubhara Surabaya Ajak Berliterasi Sambil Beri Kesadaran Antikekerasan Seksual |
![]() |
---|