Siswa Tidak Lolos Jalur Mitra Warga Sekolah Negeri Bisa ke Sekolah Swasta, begini Penjelasannnya

SURYA.co.id | SURABAYA - Sebanyak 40 siswa dinyatakan lolos jalur mitra warga di SMP negeri di Surabaya. Bagi siswa kurang mampu yang tidak lolos dari seleksi tahap ini, Ikhsan meyakinkan agar masyarakat tetap tenang. Sebab, tahun ini siswa mitra warga juga akan ditampung sekolah swasta.

"Fasilitas yang disiapkan untuk siswa mitra warga sama, baik yang diterima di negeri maupun swasta," tutur Ikhsan.

Fasilitas yang dimaksud, lanjut Ikhsan, antara lain biaya operasional pendidikan sekaligus biaya personal.

Pola penerimaan siswa mitra warga tahun ini berbeda dengan tahun lalu.

Ikhsan mengakui, komitmen sekolah swasta cukup tinggi dalam mendukung terfasilitasinya siswa tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan.

"Dari sekolah asal (SD) yang berada di satu wilayah itu, nama-namanya langsung diminta oleh SMP swasta bekerja sama denga MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah)," tutur Ikhsan.

Ikhsan berharap, dengan pola yang ada seluruh siswa di Surabaya dapat tertampung di sekolah. Hanya persoalannya, jika ada siswa yang menolak ditempatkan di sekolah swasta.

"Maka dari itu, Kami berharap agar masyarakat bisa memahami. Bahwa di sekolah swasta maupun negeri fasilitas yang diberikan sama. Dan sekolah yang menampung pun kelayakannya dalam pantauan dinas," jelasnya.

Dengan pola ini, Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Wilayah Timur Erwin Darmogo mengaku siap mendukung program pemerintah. Terlebih tahun ini persiapan yang ditunjukkan dinas sudah cukup matang.

"Berbeda dengan tahun lalu yang terkesan sangat mendadak. Tahun ini kita bisa persiapan lebih panjang untuk memilih siswa," tutur dia.