VIDEO - Walah, Biar Beras Dagangan Terlihat Putih, Usaha Penggilingan Padi di Gresik Pakai Deterjen
Gudang penggilingan padi di Gresik digrebek polisi karena mencampur beras dengan deterjen agar beras terlihat putih. Kasihan konsumen dong...
Penulis: Sugiyono | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | GRESIK - Polres Gresik mengrebek gudang sekaligus tempat penggilingan padi di Dusun Terongbangi, desa Padangan, Kecamatan Cerme, Gresik.
Penggrebekan dilakukan karena usaha penggilingan padi itu diduga menggunakan deterjen untuk mengolah padi agar terlihat lebih putih.
Terbongkarnya kecurangan usaha ini adalah ketika polisi mendapat informasi tentang warga yang mendapati berasnya mengeluarkan busa ketika dicuci sebelum ditanak.
Dari situ, polisi kemudian menelusuri sumber beras tersebut. Penelusuran itu lantas mengarah ke sebuah gudang penggilingan pad di dusunTerongbangi, Kandangan, yang dikelola Sudarsono (44), warga Dungus, kecamatan Cerme, Gresik.
Di gudang tersebut polisi melakukan penggeledahan dan menemukan beberapa barang bukti seperti 57 karung beras dengan merek Cenderawasih dan Ikan Paus, mesin penggilingan padi, deterjen untuk pemutih beras, jeriken, serta sejumlah barang lainnya.
Dari penggrebekan tersebut, polisi juga mendatangi pasar-pasar yang menjadi lokasi pendistribusian beras untuk menarik peredaran beras berbahaya tersebut.
"Kami sudah tarik semuanya beras-beras itu agar tidak dikonsumsi masyarakat," kata Wakapolres Gresik Kompol Wahyu Pristha Utama saat memimpin menggerebekkan bersama Kasat Reskrim AKP Adam Purbantoro, Kanit Pidana Ekonomi Iptu Turkhan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Minggu (28/5/2017).
Berdasarkan keterangan sementara dari empat saksi termasuk pemilik usaha, terungkap bahwa usaha penggilingan beras itu sudah beroperasi sejak 2013.
"Hasil produksi itu kemudian dikemas oleh pemilik merk. Selanjutnya dipasarkan di daerah pasar tradisional wilayah Gresik," kata Wahyu.
Berbahaya Untuk Kesehatan
Sri Hermiyati, Kepala seksi farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik mengatakan bahwa beras yang telah diputihkan menggunakan deterjen itu berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi.
"Itu (deterjen) kan untuk pencuci peralatan dapur, jelas bisa menimbulkan penyakit pada orang yang mengkonsumsi beras itu," kata Sri Hermiyati saat ikut mendampingi penggrebekan gudang sekaligus tempat penggilingan padi.
Warga sekitar yang tinggal di dekat gudang itu mengaku tidak tahu bisnis itu. Sebab, penggilingan padi itu juga melayani umum tapi tidak terlihat ada pencampuran deterjen.
"Tidak tahu pak. Itu usaha saudara saya, tidak tahu kalau ada campuran deterjen," kata warga yang enggan menyebutkan namanya sambil membuka usaha warung dekat gudang beras itu.