Nur Lailiyah: Ngabuburit Asyik Bareng Teman Bagi Takjil

SURYA.co.id | SURABAYA - Waktu paling dinantikan saat Ramadhan bagi Nur Lailiyah adalah menunggu azan berkumandang. Saat itulah semua plong dan makan minum sangat nikmat.

"Kenikmatan yang tiada tara saat buka puasa. Tapi ada yang bikin rindu suasana menjelang buka puasa itu," kenang Laili, Community Relation Coordinator PT Holcim Indonesia Tbk, Kamis (25/5/2017).

Perempuan yang hampir tiap hari menghabiskan waktu di Surabaya ini masih ingat serunya berbagi takjil.

Berbagi minuman, jajan, bahkan nasi kepada sesama saat menjelang Magrib memang terkesan sepele, tapi nilai manfaatnya tinggi.

Bisa dibayangkan, saat macet di dalam mobil atau di atas kendaraan mau mampir ke warung sulit mencari takjil sebagai pengobat dahaga seharian.

"Saya menganggap membagikan takjil itu keren. Biar yang lain menganggap saya latah," kata perempuan berhijab ini.

Biasanya pas ada kegiatan dengan komunitas aktivitas perempuan ini sampai malam. Seru usai bagi takjil langsung bisa buka puasa bareng.

"Saya tak peduli makan di embongan bareng-bareng. Lebih seru," tambahnya.

Pernah Laili memilih keliling kampung saat ngabuburit. Di sekitar Kantor Perwakilan Holcim di Jl Pemuda dikelilingi hanya untuk membagikan makanan.

"Namun yang tidak kalah seru berbagi makanan dan bingkisan di PT Holcim Tuban. Di desa sekitar kantor dan pabrik. Saya malah tergoda jajan kampung untuk segera batalkan puasa," ucapnya tertawa

Selain mengisi waktu dengan aktivitas sosial, Laili juga tak boleh abai akan tugas kantor. Dia juga harus mengikuti kegiatan motivasi saat puasa.

"Puasa besok kami juga merencanakan bagi-bagi takjil kembali. Selain kantor memang membagi bingkisan untuk warga sekitar," katanya.