Berita Politik

Purnawirawan Ramai-rami Gabung Partai Politik, Ada Apa?

Menariknya, para pensiunan jenderal tersebut tak hanya menjadi anggota, namun telah dipercaya menempati sejumlah posisi strategis.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Parmin
surya/bobby constantine koloway (Bobby)
Anton Setiadji, mantan Kapolda Jatim yang menjadi Ketua DPW Partai Berkarya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Iklim politik di Jawa Timur kini dipanaskan dengan banyaknya purnawirawan bergabung dengan beberapa partai politik. Terbaru, dua pensiunan jenderal bergabung dengan Partai Golkar dan mantan kapolda masuk kepengurusan partai baru, Partai Berkarya.

Menariknya, para pensiunan jenderal tersebut tak hanya menjadi anggota namun telah dipercaya menempati sejumlah posisi strategis di struktur kepengurusan partai.

Di antaraya, dengan menempati beberapa jabatan pucuk pimpinan, menggeser kader yang lebih lama di parpol tersebut.

Misalnya, di Golkar ada nama Brigjend TNI (Purn) HM Mas'ud Effendy Amien dan Mayjend TNI (Purn) Istu Hari Subagyo. Mantan petinggi di TNI tersebut masing-masing langsung menempati posisi Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis Hankam dan Wakil Ketua Bidang PP Wilayah II (Dapil III dan IV) di dalam setruktur DPD I Partai Golkar Jatim.

Bersama 132 pengurus lain, keduanya telah dilantik oleh Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, Sabtu (6/5/2017). Keduanya pun telah resmi menjadi pengurus baru di bawah pimpinan Ketua DPD I Golkar, Nyono Suharli.

Mas'ud merupakan mantan perwira TNI AD yang pernah menjabat sebagai Sahli Tk III Ekku Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI.

Kemudian, Istu juga merupakan mantan perwira TNI AD yang pernah menjabat Pangdam I/Bukit Barisan dan Staf Khusus Panglima TNI di 2014 lalu.

Banyaknya pengalaman di struktur pimpinan tersebut menjadi salah satu pertimbangan Golkar menunjuk keduanya untuk menempati jabatan strategis.

"Keduanya apabila dari sisi kualitas maupun kapabilitas tak perlu diragukan. Sebab, keduanya telah menjabat berbai posisi strategis selama menjadi anggota TNI," ujar Ketua Harian DPD I Jatim, Freddy Poernomo kepada Surya.co.id, Kamis (11/5/2017).

Menurut pria yang juga menjabat wakil ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Jatim ini, masuknya kedua nama tersebut akan juga akan memperluas jaringan Golkar di kalangan pensiunan TNI.

"Kami berusaha untuk merangkul semua latar belakang. Dengan jaringan yang beliau miliki, kami optimis akan berpotensi menaikkan suara Golkar di Jatim," ujar Freddy.

Selain strategi politis, Freddy mengatakan bahwa bergabungnya tokoh militer tersebut dilakukan untuk menghidupkan kembali sejarah Partai Golkar. Yang mana, Golkar dilahirkan juga dari tokoh TNI.

Sehingga, Golkar mengaku tak perlu pikir panjang untuk menerima permintaan bergabungnya kedua mantan jendral tersebut.

"Beliau-beliau ini ingin kembali mengabdikan diri kepada bangsa. Selain itu, Golkar juga memiliki nilai sejarah yang kuat dengan TNI. Karena hal itulah, kami tak perlu pikir panjang untuk menerima beliau ini menjadi bagian dari kami," pungkas Freedy.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved