Berita Ponorogo
VIDEO - Simak Baik-baik Alasan Menteri Agama soal Pembubaran HTI
"Jadi pemerintah melarang, berupaya untuk membubarkan itu karena menilai itu adalah gerakan politik bukan gerakan dakwah keagamaan."
Reportase: Rahadian Bagus
SURYA.co.id|PONOROGO- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bukan sebagai organisasi dakwah keagamaan melainkan organisasi politik.
Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan berupaya membubarkan HTI.
"Jadi pemerintah melarang, berupaya untuk membubarkan itu karena menilai itu adalah gerakan politik bukan gerakan dakwah keagamaan. Gerakan politik itu ketika ingin mengubah dasar negara. Organisasi apapun ketika ingin mengubah dasar negara, maka itu adalah aktivitas politik, gerakan politik. Itulah kenapa Menkopolhukam akhirnya menyikapi hal seperti itu," kata Menag kepada wartawan seusai meresmikan gedung Kampus II IAIN Ponorogo, Rabu (10/5/2017).
Dikatakan Menag, pemerintah negara bertanggung jawab terhadap kehidupan kebangsaan.
Oleh sebab itu, ketika ada suatu perkumpulan atau organisasi yang mengembangkan diri, mengajak masyarakat untuk mengubah dasar dalam berbangsa dan bernegara, serta ingin mengubah sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, maka harus disikapi dengan serius.
"Bahwa apapun organisasi atau apapun perkumpulannya, ketika ada upaya untuk mengubah dasar negara, maka tentu pemerintah harus sangat serius dalam menyikapinya," jelasnya. (rbp)
Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah, Bupati Ponorogo : Jangan Bepergian Jika Tidak Mendesak |
![]() |
---|
Vaksinasi Dosis Kedua di Kabupaten Ponorogo, Diikuti 13 Tokoh dan 3.540 Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
Satu Keluarga Terpapar Covid-19, Akses Satu Kampung di Desa Trisono Ponorogo Ditutup |
![]() |
---|
Peringati HPN 2021, Kapolres Ponorogo Bareng Wartawan Bagi-bagi Masker untuk Pengendara |
![]() |
---|
Mulai Hari Ini Kabupaten Ponorogo Mulai Terapkan PPKM Mikro, Keluar Masuk di Lingkungan RT Dibatasi |
![]() |
---|