VIDEO - Satpol PP Kediri Mendadak Razia Panti Pijat Akeno, Ada Apa?
Satpol PP Kediri mendadak melakukan razia di Panti Pijat Akeno. Ada apa gerangan?
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | KEDIRI - Menjelang bulan RamadHan, petugas Satpol PP Kota Kediri mendadak melakukan razia Panti Pijat Akeno di Kelurahan Blabak, Kota Kediri, Rabu (10/5/2017).
Begitu tiba di depan lokasi panti pijat yang menempati bangunan ruko dua lantai, petugas satpol langsung memeriksa sejumlah bilik-bilik tempat lokasi pijat.
Saat petugas datang, ada satu tamu yang sedang menikmati jasa terapis pijat di kamar lantai dua.
Kontan saja sang tamu dan pemijatnya perempuan muda sempat kaget.
Petugas kemudian meminta sang tamu pria usia 30 tahun untuk mengenakan pakaiannya. Sedangkan terapis pramupijat juga diminta berhenti untuk didata identitasnya serta dilakukan tes urin oleh petugas BNN Kota Kediri.
Dari legalitasnya, Panti Pijat Akeno telah memiliki perizinan. Saat dilakukan pendataan ada tiga orang terapis pramu pijat, satu terapis pramu pijat sedang melayani tamu dan dua lainnya menunggu tamu.
Sementara petugas bagian resepsionis menyebutkan, Panti Pijat Akeno telah memiliki izin operasional dari Pemkot Kediri.
"Izinnya ada mas, kami lengkap," ungkap perempuan petugas resepsionis.
Namun diakuinya, saat ini jumlah pelanggan yang datang masih sepi. Sehingga hanya ada tiga pramu pijat.
Sementara Agus Dwi Ratmoko, Kabid Trantib Satpol PP Kota Kediri menyebutkan, setelah dilakukan tes urine oleh petugas BNN Kota Kediri, tiga terapis pramu pijat Akeno itu dinyatakan negatif narkoba.
Dari hasil pendataan, ketiga terapis memang telah memiliki sertifikasi dan warga Kota Kediri.
"Tadi setelah kami periksa ada satu terapis yang sedang melayani pelanggan. Dua lainnya masih menunggu pelanggan," ungkap Agus.
Menurut Agus, razia dilakukan untuk mewujudkan cipta kondisi lebih aman di Kota Kediri. Apalagi saat ini juga menjelang bulan Ramadan.