Berita Kediri
VIDEO - Razia Satpol PP dan BNN Kediri Temukan Pasangan Nikah Siri Hamil 5 Bulan
Rombongan mendatangi tempat kos yang ada di seberang Perumahan Banaran.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Parmin
SURYA.co.id | KEDIRI - Tim gabungan Satpol PP dan BNN Kota Kediri melakukan razia tempat kos. Sasarannya tempat kos yang ada di Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Rabu (10/5/2017).
Rombongan mendatangi tempat kos yang ada di seberang Perumahan Banaran. Dari lokasi ini tim melakukan tes urin salah seorang penghuni kos yang berprofesi sebagai pemandu lagu.
Sementara penghuni kos lainnya rata-rata sedang tidak ada di tempat karena bekerja.
Dari hasil tes urin yang dilakukan petugas BNN Kota Kediri ini hasilnya negatif.
Selanjutnya tim melakukan razia di tempat kos lainnya yang masih di Kelurahan Banaran.
Tempat kos yang dekat areal persawahan ini ditemukan penghuni anak-anak muda yang tidak membawa identitas kependudukan.
Selanjutnya petugas membawa ke Kantor Satpol PP Kota Kediri untuk dilakukan pendataan identitasnya. Ada 6 orang yang tidak membawa identitas.
Saat dilakukan pendataan, petugas juga menemukan sepasang remaja yang tinggal dalam satu kamar kos.
Keduanya mengaku sudah menikah secara siri. Malahan perempuan terlihat sudah hamil 5 bulan.
Saat ditanya petugas terkait identitasnya? Keduanya mengaku tidak memiliki.
Sedangkan dokumen surat nikah juga tidak punya karena statusnya hanya nikah siri.
"Kami sudah nikah siri. Secara agama kami sudah sah sebagai suami istri," ungkap perempuan yang mengaku bekerja di cafe.
Namun, petugas tetap membawa keduanya untuk mendapatkan pembinaan di Kantor Satpol PP Kota Kediri.
Dari satu lokasi kos petugas mendapatkan 6 orang yang tidak membawa identitas kependudukan dan pasangan nikah siri. Sebagian di antaranya mengaku warga dari luar Kota Kediri.
Agus Dwi Ratmono, Kabid Trantib Satpol Kota Kediri menjelaskan, razia dilakukan bersama petugas BNN Kota Kediri untuk cipta kondisi.
"Razia ini juga menindaklanjuti pengaduan masyarakat dugaan adanya pelanggaran asusila dan penggunaan narkoba. Hasilnya ternyata nihil," tambahnya.
Sementara pasangan nikah siri tetap kami bawa untuk dimintai keterangan. Termasuk meminta keterangan dan pernyataan dari orangtuanya.
"Kami akan kros cek dengan orangtuanya, apalagi perempuannya dalam keadaan hamil," tambahnya.