Lapor Cak

Duh, Pengendara Banyak Terobos Traffic Light Jl Kalianyar

Para pengendara motor dari arah timur ke barat di Jl Kalianyar, biasanya tidak sabar saat berada di TL.

Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Parmin
surya/fatkhul alami
Pengendara motor nekat menerobos TL di Jl Kalianyar guna menuju Jl jagalan Surabaya.Pemandangan ini terlihat hampir setiap hari. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Tingkat kedisiplinan warga Surabaya terhadap ketaatan berlalu lintas masih rendah. Pengenadara masih senang menerabas traffic light (TL) di jalan-jalan protokol Surabaya.

Pengendara di Jl Kalianyar, misalahnya. Setiap hari kerap dijumpai  banyak pengendara (terutama motor) menerabas TL untuk meneruskan perjalan ke Jl Jagalan atau masuk ke Jl Pengampon.

Para pengendara motor dari arah timur ke barat di Jl Kalianyar, biasanya tidak sabar saat berada di TL.

Saat lampu menyala merah, pengendara banyak yang tidak mau berhenti dan menunggu lampu hijau menyala.

Kebiasaan tersebut banyak dilakukan penegndara motor saat siang hari. Apalagi, perempatan tersebut jarang ada polisi yang bertugas.

Akibatnya, pengendara nylonong begitu saja tanpa mempedulikan keselematannya.

"Kalau menunggu lampu merah menyala, lama Mas. Apalagi JL Kalianyar dan sekitarnya sering macet. Kalau lalu lintas dari arah Jl Undaan Wetan sepi, ya nylonong saja," aku salah seorang pengunn jalan, Jumat (5/5/2017).

Marzuki, salah satu karyawan toko di Jl Pengampon mengaku, sudah jadi pemandangan biasa jika pengendara motor dari Jl Kalianyar banyak menerabas TL. Apalagi, polisi jarang sekali bertugas di perempatan ini.

"Setiap hari selalu banyak motor yang menyerobot lampu merah. Mereka tidak sabar, padahal berbahaya bisa terjadai kecelakaan," terang Marzuki.

Dia menyarankan, pengendara motor bisa mematuhi rampu lalu lintas. Menyerobot lalu merah di TL cukup rawan terjadi kecelakaan. Apalagi, kawasan Jl Kalianyar, Undaan Wetan, Undaan Kulon, dan Jl Jagalan merupakan kawasan yang padat arus lalu lintas.

"Petugas juga harus sering ada yang di lokasi atau menggelar operasi tindakan," harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved