Entertainment

Setelah 16 Tahun, Jose Poernomo - Rizal Mantovani Kembali Hidupkan Jailangkung

Para penggemar film horor di Indonesia pasti tak akan lupa film Jaelangkung. Nah, setelah 16 tahun berlalu, film ini akan kembali hadir. Seperti apa?

Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/Achmad Pramudito
Sutradara Jailangkung arahkan Jefri Nichol saat proses penggarapan film tersebut. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Para penggemar film horor di Indonesia pasti tak akan lupa pada film ‘Jelangkung’. Film garapan duo sutradara Jose Poernomo dan Rizal Mantovani pada tahun 2001 itu jadi fenomenal lantaran sukses mencatat jumlah penonton hingga 1,3 juta orang pada saat dirilis. 

Setelah 16 tahun berlalu, keduanya kembali hadir menyutradari film terbaru: Jailangkung. Bekerja dengan semangat yang sama dan keinginan yang sama membuat film horor, itulah tekad Jose Poernomo dan Rizal Mantovani saat kembali bekerjasama dalam satu tim.

“Tapi Jailangkung ini semuanya baru. Mulai dari sisi cerita, latar cerita, tokoh, kemasan hingga pemain, sangat berbeda. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan film awal,” ucap Rizal Mantovani.

Jose Poernomo memastikan Jailangkung merupakan film yang benar-benar fresh. “Kami berdua memiliki visi yang sama ketika ditawari menggarap film Jailangkung. Muncul keinginan menghasilkan kembali film fenomenal, itu sudah menjadi bagian dari pekerjaan kami kali ini,” ujar Jose menambahkan.

Keduanya mengaku memang tidak mudah. Dan hal paling utama harus mereka atasi lebih dulu adalah mengendapkan ego.

“Urusan ego itu kami selesaikan sebelum produksi berjalan. Kami justru menemukan visi baru, rencana-rencana baru yang kami tuangkan semuanya di Jailangkung ini,” ungkap Jose Poernomo.

Jose maupun Rizal menyadari tidak mudah mewujudkan cerita dan adegan yang menurut keduanya terbilang ‘baru’. Keduanya banyak melakukan eksplorasi cerita dan adegan yang belum pernah digunakan di film-film horor lain.

Keduanya juga paham, begitu banyak judul film horor yang membuat penonton imun dengan rasa takut.

“Urusan penonton imun terhadap rasa takut juga menjadi tantangan terbesar kami,” tegas Rizal.

Beruntung rumah produksi Screenplay Films mengakomodasi keinginan Jose dan Rizal. “Kami tidak yakin rumah produksi lain mau mengakomodasi dan memberikan keleluasaan kepada kami dalam mengeksekusi produksi Jailangkung,” ungkap Jose.

Film Jailangkung yang didukung Amanda Rawles, Jefri Nichol ini sudah memasuki tahap akhir produksi. Sementara Jose Poernomo dan Rizal Mantovani masih menyisakan beberapa adegan penting dan rumit, Screenplay Films justru sudah menyiapkan jadwal peredaran Jailangkung yang akan dirilis pada Lebaran 2017 nanti.

Yang juga bikin penasaran, jika di Jelangkung ada tagline ‘Datang tak dijemput, pulang tak diantar’, film Jailangkung ini pakai tagline: ‘Datang gendong, pulang bopong!’ 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved