Travel
Pantai Kutang Lamongan, Dulu Warga Sering Temukan Bra Berserakan di Pinggir Pantai, Kini. . .
Dulu warga desa Labuhan Kecamatan Brondong, sering menemukan kutang alias bra berserakan di pantai itu. Kondisi pantai itu kini...
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | LAMONGAN - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lamongan Jawa Timur akan menghidupkan kembali dua potensi wisata Air Hangat Brumbun Paciran dan Puncakwangi Babat.
Sementara satu potensi wisata Pantai Kutang di Desa Labuhan Kecamatan Brondong juga sedang dikaji untuk menjadi objek wisata.
"Wacana itu ada, jadi para wisatawan yang datang ke Lamongan bisa lengkap menikmatinya," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Choiril Anwar saat ditanya SURYA.co.id, Jumat (21/4/2017).
Untuk dua tempat wisata, Puncakwangi dan Pemandian Air Panas Brumbun tinggal menambah sarana dan prasarana.
Karena objeknya yang dijadikan tempat tujuan wisata sudah ada beberapa titik fisik yang tinggal memperbaikinya.
"Ada juga potensi di dua tempat itu yang perlu direkayasa pembangunannya sehingga menambah indahnya lokasi wisata,"katanya.
Di Brumbun sudah ada sumber air panas. Dan ditempat ini hanya tinggal menambah lebar dan memperbaiki jalannya.
Termasuk kolam untuk penampungan dan tempat mandi dari sumber air panas. Jika perlu ditambah ornamen - ornamen pendukung lainnya.
Sementara di lokasi Puncakwangi Babat juga sumber air dingin yang cukup besar yang selama ini pemanfaatannya hanya untuk pengairan pertanian.
Nantinya air itu akan dikondisikan dan terbagi, selain untuk pertanian juga untuk pemandiannya.
Bukit atau gunung yang ada disisi selatan sumber dengan pepohonan yang sudah ada akan ditambah lagi dengan sarana lainnya.
"Termasuk pontensi Goa Kelelawar di gunung itu bisa disulap tanpa mengusik populasi jutaan kelelawar,"katanya.
Radius yang dekat Kota dan Pasar Babat dan persimpangan segi tiga emas depan Pasar Babat akan mendukung tingkat kemudahan para wisatawan.
Menyinggung Pantai Kutang di Labuhan Brondong, Anwar menyebut bisa menjadi potensi yang luar biasa.
Jika di Bali ada Pantai Kuta, nah di Lamongan ada Pantai Kutang. Salah satu pantai di wilayah utara Lamongan ini benar-benar masih perawan.
Tempat ini sangatlah menawan. Keberadaannya jelas belum pernah disentuh dan dipoles, baik oleh pemerintahan desa setempat maupun pemerintah Kabupaten Lamongan.
Nama pantainyapun unik, Pantai Kutang. Kutang merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti bra.
Munculnya nama atau julukan itu, lantaran menurut warga setempat karena dulu warga desa Labuhan Kecamatan Brondong, sering menemukan kutang berserakan di pantai itu.
Pantai ini sebenarnya sangat potensial jika dibangun dengan menambahkan sejumlah ornamen untuk kepentingan wisatawan.
Pantai yang masih tersimpan dan belum diketahui orang secara luas ini sangatlah eksotis.
Nampaknya kini keberadaan Pantai Kutang mulai sedikit menyebar, dan hampir setiap hari ada saja pasangan muda yang datang ke lokasi.
Ada banyak tumbuhan bakau, mangrove, pepohonan besar. Termasuk pasir putih yang masih bercampur lumpur dan juga bedahan pasir memanjang yang membentuk kali kecil sebagai aliran air dari dataran tinggi yang mengalir ke laut.
Nah, hamparan pasir yang memanjang itulah dimanfaatkan pengunjung insidentil untuk main ayunan yang hanya mengandalkan tambang yang diikat di atas pohon besar.
" Kemungkinan Pantai Kutang itu bisa diwujudkan sebagai lokasi wisata yang representatif.Kita akan telaah dan kaji kemungkinan lokasi ini menjadi daerah wisata yang ada di Pantura,” katanya.