Manajer JKT 48 Bunuh Diri, Eks Member Sedih Banget dan Pilih Off dari Medsos

SURYA.co.id | JAKARTA - Manajer JKT48, Inao Jiro, baru saja tewas diduga bunuh diri.

Motifnya pun masih menjadi misteri.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, belum bisa memastikan apa motif bunuh diri Jiro.

"Indikasi itu ada, tetapi kami tidak bisa meyakinkan, kalau penegak hukum bicara, tidak ada kemungkinan, pastinya seperti apa masih dalam penyelidikan," pungkasnya seperti dikutip Tribunnews.com dari Grid.ID, Rabu (22/03/2017).

Lebih lanjut, ia memastikan belum ada motif pasti dari upayabunuh diri Inao Jiro.

"Kami pastikan motif dari upaya bunuh diri ini belum terverifikasi. Kalau ada ini atau itu, sekali lagi belum terverifikasi," tambah AKP Alexander Yurikho.

Pasalnya sang keluarga Inao Jiro belum bisa dimintai keterangan karena masih mengalami syok berat.

"Keluarga sudah menerima akan tetapi masih syok, dan belum bisa menceritakan kembali kepada kami," tutup AKP Alexander Yurikho.

Haruka Undur Diri dari Medsos

Mantan member JKT 48 Haruka Nakagawa mengekspresikan kesedihan mendalam karena kehilangan sang manajer, Inao Jiro.

Ya, kabar duka tengah meliputi grup JKT48 setelah pria yang biasa disapa Jirosan ini  ditemukan tewas gantung diri di kediamannya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (21/3/2017) sore.

Haruka mengungkapkan apa yang dirasakan melalui kicauan pada akun Twitternya, @Haruka_NKGW10, Rabu (22/3/2017).

"Jirosan... Turut berduka cita... Semua doain, ya..." kicau Haruka mula-mula.

"Sedihnya, tuh, udah parah... Hati aku nggak kuat... Tapi aku mau Jirosan selalu bahagia... Di sana juga senyum terus, ya, Jirosan..." kicaunya lagi.