Ada Donor Darah PWI, Kata Gus Ipul : Surplus Darah Jatim Dikirim ke Daerah Lain

SURYA.co.id | SURABAYA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur (PWI Jatim) bersama Pundi Amal SCTV-Indosiar kembali menggelar donor darah.

Kegiatan yang dilakukan di Graha PWI Jatim Jl Taman Apsari 15-17 Surabaya, Sabtu (11/3/2017) itu diikuti sekitar 500 orang yang datang sejak pagi hingga lewat tengah hari.

Kegiatan untuk membantu Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) atas ketersediaan darah itu sempat menarik perhatian dua tokoh masyarakat Jatim.

Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, sekitar pukul 09.00 hadir dan sempat diperiksa darahnya.

Namun, pria yang akrab disapa Gus Ipul ini tidak bisa donor lantaran sudah donor sebelumnya di RRI Surabaya.

“Masyarakat Jatim, khususnya Surabaya sangat antusias setiap ada kegiatan donor darah. Bentuk solidaritas ini tentu menggembirakan,” katanya.

Menurut Gus Ipul, Provinsi Jatim berhasil menghimpun 682.000 kantong darah setiap bulan. Sedang kebutuhan di provinsi ini sebanyak 540.000 kantong.

“Surplus darah itu dikirim ke provinsi lain yang membutuhkan,” paparnya.

Gus Ipul juga mengungkapkan, warga Jatim yang telah melakukan donor 75-100 kali sebanyak 331 dari total 846 orang pendonor se-Indonesia.

Pendonor tersebut mendapatkan anugerah berupa Satya Lencana Kebaktian Sosial yang diberikan Presiden Joko Widodo.

“Peraih Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Jatim ini terbesar di seluruh Indonesia,” cetusnya bangga.

Selain Gus Ipul, Kapolretabes Surabaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal pun turut hadir didampingi sejumlah staf di jajarannya. Kesempatan itu dimanfaatkan Iqbal untuk mendonorkan darahnya.

Sementara Ketua PWI Jatim, Akhmad Munir menyampaikan rasa syukur atas respons positif masyarakat di kegiatan donor darah dalam rangka HUT ke-71 PWI dan HPN Jatim tersebut.

“Stok darah ini tentu bermanfaat bagi masyarakat lainnya yang membutuhkan,” ucapnya didampingi Ketua Peringatan HPN Jatim, Erfandi Putra, dan Kordinator Donor Darah, Taufik Rachman Hidayat.

Para pendonor ini beragam usia dan profesi. Selain dari keluarga para wartawan dan masyarakat umum, ada pula dari jajaran Kodam V Brawijaya, Polda Jatim, serta Polrestabes Surabaya.

Sebelum acara dimulai didahului pemotongan tumpeng oleh Gus Ipul selanjutnya diserahkan kepada para pendonor.