Press Rilis
Lewat Program WASH, 200 Rumah Petani Jagung Dibedah
Ratusan rumah petani jagung di Mojokerto dibedah dan diperbaiki oleh perusahaan ini.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - PT Monsanto Indonesia bersama Habitat for Humanity Indonesia melaksanakan serah terima penyelesaian program pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di Desa Bendung dan Mojorejo, Jetis, Mojokerto.
Dengan tajuk program WASH ( Water Access Sanitation Hygiene) perusahaan benih jagung ini, berhasil mensejahterakan 3.000 keluarga melalui pembangunan (renovasi) 200 rumah layak huni.
Tak hanya renovasi rumah, perbaikan 100 toilet sehat dan pembangunan akses air bersih bagi 317 keluarga juga dilakukan.
CEO Monsanto Indonesia, Ganesh Satyagraha mengatakan bahwa program WASH ini sudah berjalan hampir tiga tahun, yakni mulai tahun 2014 hingga tahun ini 2017.
Selain itu, program WASH juga merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk meningkatkan kualitas hidup petani jagung di Desa Bedung dan Mojorejo, Jetis, Mojokerto.
“Saya berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang erat dari Pemkab Mojokerto, Habitat for Humanity, serta masyarakat kedua desa tersebut. Ke depan, semoga kita bisa lebih baik lagi untuk turut membantu meningkatkan kesejahteraan petani ”kata Ganesh, Senin (27/2/2017).
Ganesh menyebut, petani merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia yang harus diperhatikan taraf kehidupannya. Untuk itu, Monsanto Indonesia berusaha menjadi bagian perubahan taraf hidup petani Jagung di Indonesia, tak terkecuali di Mojokerto.
Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Monsanto Indonesia dan Habitat for Humanity yang telah peduli terhadap peningkatan taraf hidup petani jagung di Mojokerto.
Ia berharap, semoga tahun depan mau kembali berbagi ilmu pertanian juga membantu pembangunan serta pemberdayaan masyarakat petani Jagung.
“Saya berharap, tahun depan Monsanto Indonesia kembali memberikan biaya bantuan pembangunan (renov) rumah petani di Mojokerto. Dan nilai serta jumlah rumahnya harus lebih banyak dari tahun ini,”ucapnya dibarengi tawa para undangan acara syukuran di balai Desa Bendung, Jetis, Mojokerto.
Patut dicatat, program kerjasama ini berhasil menyelesaikan pembangunan rumah layak huni untuk 200 keluarga, penyediaan akses air bersih / pertanian bagi 317 keluarga, pembuatan toilet sehat bagi 100 keluarga,pelatihan pertanian bagi 316 warga, pelatihan manajemen keuangan bagi 594 warga, pelatihan rumah sehat dan kontruksi dasar bagi 648 warga,pelatihan pengurangan risiko bencana bagi 68 warga, 1 unit klinik kesehatan,3 unit instalasi biogas, 2 gedung sekolah dan 1 paket alat pertanian.