Berita Gresik
Warga Korban Puting Beliung di Pejangganan Bersyukur Tinggal di Dekat Lahan Tambak
Warga desa Pejangganan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik yang rumahnya diterjang puting beliung, bersyukur karena tinggal di dekat kawasan tambak.
SURYA.co.id | GRESIK - Desa Pejangganan, Kecamatan Manyar, Gresik yang diterjang angin puting beliung, Selasa (21/2/2017), berada di daerah terbuka di antara lahan tambak.
Sehingga, ketika angin puting beliung datang menerjang, warga bisa melihatnya secara leluasa dan cepat mengambil keputusan mengungsi di tempat yang lebih aman.
"Saya langsung mengamankan cucu yang masih usia 6 bulan dengan cara menggendong. Kami tidak berani keluar rumah, khawatir terkena angin puting beliung," kata Rhodiyah, sambil menggendong cucunya, Selasa (21/2/2017).
Bagi Rhodiyah, musibah angin puting beliung seperti ini baru pertama kali ini dilihat warga Desa Pejangganan, Kecamatan Manyar.
"Selama bertahun-tahun, baru kali ini di Desa Pejangganan ada angin puting beliung. Seperti kiamat," katanya.
Akibat angin puting beliung itu, warga panik. Ada yang berhamburan keluar rumah untuk mencari daerah yang aman dan ada yang tetap sembunyi di dalam rumah.
"Untungnya, angin puting beliung hanya menyasar kawasan tambak dan tepi desa. Coba, jika angin lewat tengah kampung, pasti sudah porak poranda rumah ini," imbuhnya.
Baca: Angin Puting Beliung Terjang Rumah-rumah Warga di Manyar Gresik