Diminta Pilih Kerja Atau Bercinta dengan Orangtua, yang Dilakukan Pemuda ini Menghebohkan Dunia

SURYA.co.id - Seorang pemuda 18 tahun menggegerkan dunia kerja di Derby, Inggris baru-baru ini. 

Pemuda bernama Daniel Dougherty ini membeber perlakukan senonoh perusahaan restoran, TGI Friday saat mengikuti wawancara kerja.

Daniel mengaku mendapat pertanyaan yang tidak layak dan sangat memalukan.

Wawancara itu berlangsung Minggu lalu bersama sejumlah kandidat. 

Sebelum wawancara mereka juga harus mengikuti tantangan seperti membuat balon.

Setelah itu, Daniel harus menghadap ke seorang staf yang diyakini seorang bartender.

'Wawancara dimulai cukup normal, dan ia menanyakan pengalaman saya sebelumnya, "kata pria asal Chellaston, Derby, Inggris, dikutip dari Metro.co.id.

Lima menit berjalan, Daniel mulai merasa tidak nyaman, ketika pewawancara menanyakan apakah dia memilihmeihat  berhubungan seks dengan orangtuanya selama satu tahun atau hanya bekerja  di awal saja.

"Perut saya langsung mual dan saya mengatakan kepadanya itu salah dan saya tidak akan menjawab," kata Daniel.

Pertanyaan berikutnya tak kalah memuakkan,

"Dia bertanya apakah aku lebih suka buang air di batu bata atau gelas, dan aku hanya menatapnya dengan mulut ternganga," kata Daniel.

Pertanyaan ketiga membuat Daniel tidak kuat dan langsung berdiri kemudian pergi dari depan si pewawancara.

"Dia bertanya saya lebih suka makan coklat rasa kotoran atau kotoran-rasa cokelat. Saya mengatakan "sialan rasa coklat",katanya sambil pergi.

Daniel merasa dipermalukan dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Seorang juru bicara restoran mengakui telah melakukan proses wawancara pada minggu lalu. Dan pertanyaan yang diajukan selama wawancara dengan calon benar-benar bukan bagian dari proses wawancara TGI Friday.

"Kami sangat kecewa untuk belajar dari kejadian ini.'Tindakan segera diambil, dengan orang yang terlibat dalam proses wawancara itu,"katanya.

"Kami telah meminta maaf kepada calon untuk pengalaman dan menawarkan mereka kesempatan untuk kembali wawancara dengan kami, yang kami harap mereka
akan mengambil," katanya.

Tetapi  awaran itu langsung ditolak mentah-mentah  Daniel. Ia telah bersumpah untuk tidak pernah pergi ke sana lagi.

"Aku pasti tidak mengambil tawaran wawancara kedua mereka, dan aku mungkin tidak akan pergi ke sana," katanya.