Berita Pasuruan
BREAKING NEWS - Besok, Dua Ibu Asal Pasuruan yang Guyon Soal Bom di Jeddah Tiba di Indonesia
erkiraan mama dan tantenya akan tiba di Indonesia, Senin (20/2/2017) pagi. Namun, ia belum bisa memastikan apakah langsung ke Pasuruan atau tidak.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | PASURUAN - Ada kabar gembira dari dua jamaah umrah asal Pasuruan, Triningsih Kamsir Warsih (50) warga Dusun Pilangsari, Desa Beji, Kecamatan Beji dan Umi Widayani Djaswadi (56) warga Jalan Bendosolo, Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan, yang ditahan penjara wanita di Jeddah akibat bercanda soal bom.
Kedua perempuan itu dinyatakan bebas dari perkara yang sempat membuatnya ditahan hampir satu bulan di Jeddah.
Bahkan, mereka sudah dinyatakan siap diterbangkan pulang ke Indonesia.
"Assalamualaikum, kabar gembira hari ini mama dan tante sudah boleh segera exit," tulis Berlina Margareta, anak kedua dari Umi Widayani dalam pesan WhatsApp kepada SURYA.co.id, Minggu (19/2/2017) .
Dia mengatakan, kemungkinan besar mama dan tantenya saat ini kembali ke guest house dan berkemas. Pesawat kemungkinan terbang pukul 00.00 waktu Arab Saudi.
"Allhamdulillah, sangat senang sekali karena kabar ini yang saya tunggu sejak satu bulan yang lalu. Saya sudah tidak sabar bertemu mama dan tante," paparnya.
Ia menjelaskan, perkiraan mama dan tantenya akan tiba di Indonesia, Senin (20/2/2017) pagi. Namun, ia belum bisa memastikan apakah Senin itu langsung bisa pulang ke Pasuruan atau tidak.
"Belum tahu, katanya sih harus ke Jakarta dulu karena ada proses penerimaan di menteri luar negeri," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus ini dihentikan, setelah pihak Gubernur Arab Saudi menyerahkan kasus ini ke sepenuhnya ke Badan Investigasi dan Penyelidikan Umum (BIPU).
Di pihak BIPU, perkara ini sudah dinyatakan nihil dan tidak membahayakan sejak penyelidikan dinyatakan selesai akhir Januari lalu.
Selama ini, putusan perkara ini menunggu sikap dari kantor gubernur Arab Saudi.
Pada 31 Desember 2016, satu keluarga yang terdiri dari empat orang asal Pasuruan menjalankan ibadah umrah bersama Sepinggan Travel.
Mereka adalah Triningsih Kamsir Warsih (50) warga Dusun Pilangsari, Desa Beji, Kecamatan Beji dan Umi Widayani Djaswadi (56), Lyan Widia (31) dan Mohammad Andono (60) warga Jalan Bendosolo, Desa Pogar, Kecamatan Bangil.
Mereka menjalankan ibadah umrah selama sembilan hari bersama 59 jamaah lainnya yang berangkat menggunakan Sepinggan Travel. 11 Januari 2017 sekitar pukul 18.30, rombongan dijadwalkan pulang ke Indonesia.