Advertorial
Wali Kota Mas’ud Yunus Meresmikan Jembatan Rejoto
DALAM sambutannya, Wali Kota juga menyampaikan bahwa ide pembangunan jembatan Rejoto sudah dimulai sejak era Wali Kota sebelumnya.
Penulis: Sudharma Adi | Editor: Parmin
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Harapan warga Kota Mojokerto, khususnya di sekitar Kecamatan Prajurit Kulon, akhirnya terpenuhi.
Senin (23/1/2017) lalu, akhirnya Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus meresmikan penggunaan Jembatan Rejoto.
Dengan adanya jembatan yang menghubungkan dua kelurahan yaitu Pulorejo dan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon ini, Wali Kota berharap agar pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto kawasan barat bisa meningkat lebih pesat.
"Selain itu, angka pengangguran dan kemiskinan juga menurun, dan kesejahteraan masyarakat semakin merata," harapnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota juga menyampaikan bahwa ide pembangunan jembatan Rejoto sudah dimulai sejak era Wali Kota sebelumnya, H Abdul Gani Soehartono.
“Saya dan Pak Yitno (Wakil Wali Kota) hanya melanjutkan saja," ujar Mas'ud di hadapan anggota Forkopimda serta para kepala SKPD se Kota Mojokerto.
Pelaksanaan pembangunan jembatan ini dimulai sejak 3 Maret sampai 31 Desember 2016, dengan panjang jembatan lebih kurang 135 meter.
Jalan Lingkar Barat
Dengan selesainya pembangunan jembatan Rejoto, lanjut Mas’ud Yunus, pembangunan infrastruktur lainnya juga akan segera dilaksanakan di Kota Mojokerto di kawasan barat, antara lain, pembangunan jalan lingkar barat yang saat ini dalam tahap pembebasan tanah dan kampus perguruan tinggi negeri (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya/PENS) di Kelurahan Pulorejo. (sda)