Lifestyle
Tampil Menawan dengan Kalung Tali Tampar Saat Rayakan Imlek
Ingin bergaya unik saat merayakan Imlek? Atribut yang satu ini mesti layak dicoba.
Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | SURABAYA - Kalung dari tali tampar? Aksesoris unik ini tentu jadi menarik dipakai merayakan Imlek pada 28 Januari 2017 mendatang.
Tali tampar itu sebetulnya sama sekali tidak tampak lantaran dibalut dengan baik oleh kain perca batik. Warnanya pun beragam sesuai batik sogan, seperti oranye dan krem.
Selain dari batik sogan, kain perca tenun juga bisa dipakai untuk membalut tali tampar tersebut. Tampilan kalung kian menarik dengan tambahan batu mulia di sekelilingnya.
“Kalung ini sebetulnya pas dipakai untuk beragam warna busana. Namun lebih pas untuk busana dengan warna gelap,” ungkap Arlia Renasvati, pemilik aksesoris bermerek R’s ini.
Tak hanya dihiasi batu. Kalung batik dan tenun yang bisa ditemukan di The Grand Palace Departemen Store Grand City Mall Surabaya ini makin terkesan mewah dengan hadirnya koin-koin dari mata uang Tionghoa.
Harga kalung batik dan tenun ini bervariasi tergantung bahan yang dipakai untuk penghiasnya.
Kemeriahan saat merayakan Tahun Baru Imlek ini kian berkesan lewat busana cheongsam modern yang dominan warna merah. Untuk bahannya memakai perpaduan katun-sifon.
Sedang motifnya tak melulu klasik dengan bentuk cutting menyamping dari bagian leher.
“Saya suka cheongsam modern yang tanpa cutting silang. Karena bisa dipakai untuk acara di luar Imlek juga,” ujar Yunda sambil memamerkan busana yang baru dipilihnya.
Selain merah, warna lain yang bisa jadi pilihan adalah biru tua, biru dongker, dan putih dengan motif bunga-bunga sakura.
“Saya suka kesan bordirnya terkesan mewah dan beda dengan cheongsam biasa,” imbuh Arnia, rekan Yunda.