Begini Modus Tante-Tante Penggoda Yang Bikin Resah Sopir Truk di Bali

Laporan Wartawan Tribun Bali, Eka Mita Suputra

SURYA.co.id | BALI - I Wayan Sudira (33), bersama rekan-rekannya sesama sopir truk tampak menepi untuk beristirahat di seputaran Jalan By Pass Kusamba, Klungkung, Bali, Rabu (30/11/2016).

Sembari menikmati kopi, mereka sempat berbincang-bincang tentang keluh kesahnya ketika seharian bekerja di jalanan.

Terutama mengalami kejadian kurang mengenakkan selama perjalanan di Jalan By Pass Gunaksa, hingga jalan By Pass Kusamba.

Beberapa di antara mereka pun tidak menampik, ketika ditanya mengenai wanita, yang kerap meminta kendaraan menepi dan menawarkan diri untuk mengajak kencan.

“Kalau seperti itu sudah biasa. Tidak hanya di By Pass Kusamba, tapi yang banyak itu di sekitar By Pass Gunaksa. Biasanya itu tante-tante, kan lokasinya dekat dengan eks galian C,” jelas Sudira, sopir truk yang mengaku berasal dari Singaraja.

Ia melanjutkan, wanita penggoda tersebut biasanya marak ditemui sekitar pukul 22.00 Wita hingga pukul 03.00 Wita dini hari.

Biasanya mereka beraksi dengan dandanan agak mencolok di seputaran jalan by Pass Gunaksa hingga By Pass Kusamba.

Ia tanpa segan memberi tanda kepada setiap truk yang kebetulan melintas untuk menepi.

Setelah truk berhenti, mereka tanpa ragu menawarkan diri untuk kencan dengan sopir di suatu tempat.

Bahkan wanita tersebut terkadang memaksa dan terkesan memalak para sopir.

Meski kerap menemui hal seperti itu, Sudira mengaku sama sekali tidak tergoda, dan belum pernah meladeni permintaan tante-tante penggoda tersebut.

“Ya jelas resah kalau saat kerja, diganggu wanita seperti itu. Karena kadang-kadang mereka terkadang memaksa dan terkesan malak sopir, padahal penghasilan kita kan pas-pasan. Ya namanya kerja di Jalan, godaannya memang banyak sekali. Tapi saya sama sekali tidak ladeni wanita seperti itu, karena saya sudah berkeluarga. Mending uang saya untuk istri saya,” ujarnya.

Sopir truk bertubuh gempal tersebut lalu mengungkap fakta terbaru lagi.