Pelatih Persegres U-21 Optimis Indonesia Dapat Libas Singapura

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelatih Persegres U-21, Pudji Handoko memberikan komentar jelang pertandingan hidup dan mati Timnas Indonesia melawan Singapura diajang Piala AFF 2016.

Pelatih yang berhasil membawa Persegres U-21 menempati posisi tiga besar digrup dua, Torabika Soccer Championship U-21 ini, optimis Timnas meraih kemenangan.

Timnas menghadapai Singapura akan berlangsung Jumat (25/11/2016) di Philipines Sport Stadium.

"Saya masih optimis Timnas Indonesia masih dapat menang, dengan skor tipis 2-1. Namun dengan catatan sisi pertahanan dan juga penjaga gawang harus diganti," ujarnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Kamis (24/11/2016).

Barisan pertahanan yang menurutnya masih rapuh adalah, pada Rudolof Yanto Basna.

Pemain asal Persib Bandung ini beberapa kali melakukan kesalahan elementer yang kerap kali dilakukan olehnya.

"Sebenarnya Yanto Basna sudah baik bermainnya, namun sebaiknya jangan ditaruh pada strarting eleven. Dia masih muda dan minim pengalaman, sehingga selalu gerogi. Jadi menurut saya lebih baik dia dijadikan pemain pengganti saja," paparnya.

Sedangkan untuk benteng terakhir Indonesia, yakni penjaga gawang. Pudji Handoko lebih senang jika Kurnia Meiga diganti oleh Andry Tani.

"Saya memilih Andry Tani karena catatan diklubnya, Persija Jakarta cukup bagus. Berbeda dengan Kurnia Meiga, dia gampang puas ketika berhasil menghalau bola dari musuhnya. Sifat itu ditakutkan menjadi boomerang sendiri untuknya," jelas Pudji Handoko.

Pudji menyinggung ketidak cocokan barisan depan Timnas, yakni striker timnas, Boaz Solossa yang ditandemkan dengan Lerby Eliandri.

"Kalau menurut pendapat saya lebih baik Boaz ditandemkan dengan Ferdinan Sinaga. Kemarin waktu lawan Filipina, Ferdinan masuk itu kurang tepat waktunya," tutupnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA