Pelatih BTS Sarankan Timnas Benahi Deffence Menjelang Pertandingan Melawan Singapura

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelatih Bintang Timur Surabaya (BTS), Eko M Purbo memberi komentar Timnas Indonesia melawan Singapura, Jumat pada (25/11/2016), di Philipines Sport Stadium.

Eko mengatakan, pertandingan hidup dan mati ini, harus ada perombakan permainan. Salah satu yang menarik yakni pertahanan anak-anak Alfried Riedl ini.

"Saya melihat koordinasi antara pemain belakang masih belum kompak, mereka masih saling melihat dan menunggu bola antar pemain, belum berani mengambil keputusan," ujarnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Kamis (24/11/2016).

Kelemahan itulah yang berhasil dimanfaatkan oleh lawan Indonesia sebelumnya, yakni Thailand dan Filipina. Kurang berani mengambil keputusan, akhirnya memberikan jarak antara pemain satu dan lainnya.

"Akhirnya dari adanya jarak itu, lawan bisa serobot bola memberikan umpan kepada target man, dan melakukan shooting," katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Selain adanya gap, antara pemain Indonesia. Eko M Purbo juga mengkritisi beberapa umpan silang yang dilakukan oleh lawan, terbukti dua gol yang dilesatkan oleh Filipina hasil dari sepakan pojok.

"Sekali lagi ini adalah kurangnya koordinasi dan komunikasi antara pemain," papar Eko M Purbo.

Menurutnya pemain timnas, harus lebih berani bermain agresif dan terbuka. Pasalnya pemain garuda lebih diuntungkan, karena memiliki pemain tengah dan striker dengan kecepatan baik.

"Harusnya ini bisa dimanfaatkan, tim pelatih juga harusnya jeli. Selain dua kelemahan tersebut yang harus dibenahi, pelatih juga harus jeli ketika mengganti pemain," tutupnya.

Eko M Purbo berharap pada partai terakhir, timnas dapat lolos dari fase grup dan melaju ke fase semifinal.