Piala AFF
Ibnu Grahan :Sayang Sekali Evan Cedera
"Andik Vermansyah pencapaian bolanya masih berbahaya, selain itu untuk penjaga gawang, Kurnia Mega yang sudah lama tidak bertanding juga pasti berpeng
Penulis: Dya Ayu | Editor: Yoni
lihat foto
SURYA.co.id | SURABAYA - Hasil imbang 2-2 yang didapat Timnas Indonesia saat melawan tim tuan rumah Filipina di Stadion Philippines Sports Bocaue, Selasa (22/11/2016) malam mengundang komentar Pelatih Bhayangkara FC (BFC) Ibnu Grahan.
Duel sengit antara kedua tim memperlihatkan permainan cepat apalagi diakhir menit babak pertama dan babak kedua usai.
Menurut Ibnu dari keseluruhan pertandingan, Timnas mengalami banyak kemajuan dari segi serangan dan juga permainan.
Hanya saja harus ada pembenahan lini perlini yang dilakukan Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl.
"Timnas bermain gesit dan juga sengit, hanya saja pemain kita kurang sabar, hal ini mungkin karena terburu-buru ingin mencetak gol sehingga mempengaruhi konsentrasi," kata Ibnu Grahan, Selasa (22/11/2016) malam pada Harian Surya.
Selain itu, Ibnu juga mengomentari terkait pergantian pemain yang telat dilakukan oleh Alfred Riedl pada tim asuhannya.
"Pergantian Lerby yang terlambat berpengaruh pada performa tim, seharusnya pergantian dilakukan saat babak pertama," ujar Ibnu.
Tak hanya itu, Ibnu juga mengatakan bahwa dari sisi pemain, beberapa pemain Timnas Indonesia harus sering digencar latihan untuk mematangkan adaptasi antar lini.
"Andik Vermansyah pencapaian bolanya masih berbahaya, selain itu untuk penjaga gawang, Kurnia Mega yang sudah lama tidak bertanding juga pasti berpengaruh pada penampilanya," tuturnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Diakhir babak kedua, Ibnu menyayangkan kondisi Evan Dimas yang kembali mengalami cedera.
Hal ini tentu sangat berpengaruh pada tim, apalagi dalam laga melawan Filipina Evan juga merupakan salah satu pemain yang diunggulkan dilini depan.
"Sayang sekali Evan cedera," ucap pria yang merupakan pelatih Evan Dimas di BFC kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Diakhir babak kedua Indonesia cukup memberikan serangan untuk mencari keunggulan skor. Namun gawang Filipina yang dijaga oleh Muller terlalu tangguh untuk dijebol.
Hingga wasit meniup peluit skor 2-2 hasil sepakan pemain Timnas Indonesia Aryanto dimenit ke 3, Boaz Solosa menit ke-68 dan pemain Filipina Bahadoran menit 31 serta Younghusband menit ke-83.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
