Berita Kampus Surabaya
Akhir 2016 Kantor Pusat Unesa Pindah dari Kentintang ke Kampus Lidah Wetan
“Tahun ini (2016) sebenarnya sudah harus pindah ke kampus Lidah. Ya mungkin paling lambat pada bulan Januari 2017,” sebut Tri Wrahatnolo.
Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Parmin
lihat foto
SURYA.co.id | SURABAYA – Kantor Pusat Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang selama ini berlokasi di kampus Ketintang, segera boyongan.
Rencananya kantor pusat Unesa bakal menempati lokasi baru di kampus Lidah Wetan Surabaya.
Wakil Rektror II Unesa Tri Wrahatnolo mengatakan, sampai saat ini kantor pusat masih berada di kampus Unesa Jl Ketintang Surabaya.
Kantor pusat di Jl Ketintang segera ditinggal pada 2016.
“Tahun ini (2016) sebenarnya sudah harus pindah ke kampus Lidah. Ya mungkin sampai akhir tahun atau paling lambat pada bulan Januari 2017,” sebut Tri Wrahatnolo kepada Surya.co.id, Minggu (6/11/2016).
Tri Wrahatnolo mengakui, kepindahan kantor pusat ke kampus Lidah Wetan sudah menjadi kewajiban dan terencana, sehingga begitu gedung baru selesai, kantor harus segera pindah.
Saat ini, kantor pusat Unesa di kampus Lidah Wetan belum selesai 100 persen.
Bangunan berlantai 12 ini masih belum rampung pembangunannya, yakni penggarapan sisi kiri. Sedangkan bangunan sisi kanan sudah rampung.
“Sayap untuk bangunan sisi kiri belum ada, jadi masih belum rampung. Begitu selesai, ya kantor pusat segera pindah,” terang Tri Wrahatnolo.
Kantor pusat Unesa di kampus Lidah Wetan, kata Tri Wrihatnolo dianggarkan sebesar Rp 200 miliar.
Pembungunan gedung dengan lantai 12 itu sudah digarap sejak 2013 silam.
Setelah kantor pusat boyongan ke Lidah Wetan, gedung yang berada di Kentintang bakal dijadikan fakultas dan tempat kuliah mahasiswa.
Apalagi, Unesa akan membuka beberapa fakultas baru, seperti Fakultas Hukum, Seni, dan Industri Kreatif, dan Pariwisata dan Perhotelan.
“Sudah diajukan ke pusat, tunggu saja kapan dibuka,” terang Tri Wrihatnolo.
Iwan, salah satu mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) mengaku senang soal rencana kepindahan kantor pusat ke Lidah Wetan.
Ia yang sehari-harinya kuliah di kampus Lidah, harus ke Ketintang jika ada keperluan dengan rekorat atau lainnya.
“Kalau sudah pindah ke sini (Lidah Wetan), kan tidak jauh. Mashasiswa akan dimudahkan dengan urusan rektorat,” aku Iwan.
