Entertainment

Personel CJR Dalami Peran untuk 'Film Ada Cinta di SMA' Lewat Proses Reading

Film produksi Starvision Plus ini sebenarnya sudah disiapkan sejak 2011, dan sebetulnya film ini ditujukan untuk Sherina Munaf.

Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Yuli
surya/achmad pramudito
Para pendukung film Ada Cinta di SMA bersama Patrick Effendy sang sutradara (kiri) saat promo film di Marvell City Surabaya, Kamis (6/10/2016). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Ada Cinta di SMA bukan film pertama bagi personel CJR, namun baik Kiki maupun Aldi menyatakan mereka tetap perlu konsentrasi secara serius agar mendapat karakter sang tokoh.

“Apalagi peran saya adalah sosok yang tengil, itu kan beda dengan keseharian saya,” kata pemilik nama Alvaro Maldini ini.

Karena itu, mereka serius mengikuti proses reading selama sepekan untuk mendalami peran masing-miasng. Proses syuting film yang seluruhnya dilakukan di Jakarta berlangsung selama 18 hari.

Film produksi Starvision Plus ini sebenarnya sudah disiapkan sejak 2011, dan sebetulnya film ini ditujukan untuk Sherina Munaf.

Jadwal padat Sherina waktu itu sehingga sulit untuk mewujudkan produksi film tersebut.

Chand Parwez Servia, selaku produser menemukan sosok pengganti Sherina Munaf, yaitu CJR yang saat ini memang sudah masuk usia SMA.

Skenario yang semula digarap Salman Aristo pun akhirnya ditulis ulang oleh Haqi Achmad bersama Patrick Effendy sang sutradara.

Film drama musikal yang diputar serentak mulai Kamis (6/10) ini mengangkat kisah Iqbal (Iqbaal Dhiafakhri) yang merasa bosan dipandang sebelah mata.

Untuk mengubah keadaan, Iqbal siap bertarung dengan Ayla dalam pemilihan ketua OSIS periode terbaru.

Keputusan Iqbal ini dicibir banyak pihak, termasuk Aldi (Alvaro Maldini) yang berpikir bahwa berkompetisi menjadi ketua OSIS merupakan sesuatu yang norak.

Setelah melihat keseriusan Iqbal, Aldi akhirnya mendukung sahabatnya itu dan berupaya melakukan apa saja demi menghadapi tim sukses lawan yang dipimpin Tara (Gege Elisa).

Di sisi lain, Kiki (Teuku Ryzki) yang telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai ketua OSIS periode terdahulu berkeinginan kembali mengejar impiannya yang selama ini disimpan sendiri yaitu menjadi musisi.

Bella (Agatha Chelsea Terriyanto) diam-diam selalu memperhatikan Kiki yang sering menghabiskan waktu sendirian untuk membuat lagu.

Apakah Iqbal berhasil mengalahkan Ayla?

Bagaimana akhir dari perseteruan Aldi dan Tara? Dan mungkinkah Bella berhasil membantu Kiki mewujudkan impiannya? 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved