PON XIX Jabar 2016

Meski telah Capai Target, Silat Jatim Belum Puas, Manajer: Minimal Lima Emas

"Targetnya sudah dipenuhi. Tapi saya tidak puas. Minimal lima."

Penulis: Benni Indo | Editor: Parmin
surya/dya ayu
Ilustrasi cabor silat. 

SURYA.CO.ID | BANDUNG - Kontingen pencak silat Jawa Timur (Jatim) dipastikan mendapat tiga medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016 di Graha Satria ITB, Jatinagor, Sumedang, Minggu (26/9/2016).

Meski sudah sesuai target, Jatim tak puas. Sebab ada indikasi kecurangan wasit dan juri yang menguntungkan tuan rumah, Jawa Barat.

Jatim mendapat satu medali emas di Kelas A putra. Pesilat Jatim, Rudi Santoso menang atas Firman dari Sulawesi Tengah (Sulteng). Rudi menang dengan kedudukan 4-1.

Jatim juga mendapat emas di Kelas I. Pesilat atas nama Eko Febrianto menang telak atas wakil Jabar, Eldiansyah dengan skor 5-0.

Sementara itu Amri Rusdana memperoleh medali emas dari Kelas F. Sayang Sarah Tria Monita yang turun di Kelas C putri, gagal meraih emas setelah dikalahkan Wewey Wita dari Jabar dengan skor 1-4.

"Targetnya sudah dipenuhi. Tapi saya tidak puas. Minimal lima. Yang lepas adalah nomor ganda putri dan kelasnya Sarah," kata Aliadi Ika, manajer pencak silat Jatim.

Selain mendapat tiga medali emas, Jatim juga memperoleh dua medali perak dari Kelas C Putri dan nomor Ganda Putri. Jatim juga mendapatkan tiga medali perunggu dari Kelas D Putra, Beregu Putri dan Beregu Putra.

"Kita bersyukur sudah memenuhi target. Walaupun sebenarnya kita bisa lebih dari itu. Kita harusnya dapat lima medali emas," ucap Ketua Pengprov IPSI Jatim, Supratomo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved