E-Parkir Kreasi Dua Mahasiswa Untag Ini Mampu Deteksi Ruang Parkir Kosong

SURYA.co.id | SURABAYA - Parkir elektronik selama ini sudah banyak dikembangkan dan dimanfaatkan, baik di lingkungan akademik,industri ataupun pusat perbelanjaan.

Hal ini pula yang dilakukan dua alumnus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya,Dafid Yulianto (25) dan Rudy Imam Setiawan (25) dalam proyek tugas akhir mereka.

Selama empat  bulan mereka menyelesaikan program e-parkir ini.

Keduanya menginovasi prototype sistem parkir mengunakan id card dan informasi area parkir bertingkat di Untag berbasis Programmable Logic Control (PLC).

Penciptaan sistem ini, bertujuan mempermudah kerja petugas parkir untuk melayani dan memantau mahasiswa yang hendak parkir motor.

Kedua alumnus jurusan Elektro, Fakultas Teknik Untag Surabaya memilih prototype ini, karena selama ini sistem parkir dengan kartu hanya mendata pemarkir. Namun, belum memberikan informasi lokasi parkir yang kosong.

Seperti lokasi parkir bertingkat di Untag, akan membutuhkan fungsi pelacakan lokasi parkir yang kosong. Sehingga tidak perlu berpindah lantai parkir untuk mencari lokasi kosong.

“Kampus akan segera mengadaptasi sistem parkir ini, karena bisa langsung digunakan dan memudahkan banyak pihak,” jelas David pada SURYA.co.id, Minggu (4/9/2016).

Dafid mengatakan sistem ini merupakan parkit otomatis yang diintregrasikan dengan RFID ( Radio of Frequency Identification ) dan sistem penghitungan otomatis yaitu LCD berbasis 7segment.

Sistem kerja program ini dijelaskan Rudy dengan menempelkan (scan) kartu id-card di RFID untuk membuka palang pintu parkir.

Kemudian penguna parkir memasuki area parkir dan secara otomatis akan mengurangi kapasitas yang ada diarea parkir bertingkat yang terlihat di LCD.

"Di setiap lantai, sudah ada alat indikator yang siap membantu menunjukan adanya tempat kosong atau tidak,” jelasnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA