Entertainment
Monita Tahalea : Menyanyi Itu Bercerita
Bagi Monita Tahalea, menyanyi tak jauh beda seperti bercerita. Tak heran bila atraksi panggungnya bisa mengalir dan begitu menarik dinikmati.
Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA Online, SURABAYA - Bagi Monita Tahalea, menyanyi tak jauh beda seperti bercerita. Tak heran bila atraksi panggungnya bisa mengalir begitu menarik dinikmati.
Tak jarang, jebolan Indonesian Idol ini pun berinteraksi dengan penggemarnya lewat ucapan-ucapan bernada canda.
“Saat di panggung kita memang berhadapan dengan orang-orang yang nggak kita kenal. Namun, justru saat seperti itu seperti ada yang menghubungkan saya dan mereka, yaitu lagu,” katanya saat ditemui usai pentas di acara Jazz Traffic Festival beberapa waktu lalu.
Diakui pemilik nama Monita Angelica Maharani Tahalea ini lagu-lagu yang dia bawakan bertutur mengenai peristiwa yang pernah dialami.
“Saya nyanyi itu seperti bercerita. Ternyata mereka (penggemarnya) pun punya cerita yang sama dengan lirik-lirik yang saya nyanyikan,” paparnya riang.
‘Cerita’ yang sama itulah yang membuat semua lagu Monita mendapat respons hangat penggemarnya. “Lirik lagu itu seperti sebuah pesan. Dan rupanya teman-teman tidak hanya mendengar tapi juga mengikuti karena kesamaan cerita,” ungkapnya.
Menurut gadis berdarah Ambon-Australia-Menado ini, disitulah letak kekuatan sebuah musik yang sebenarnya. “Jadi itulah yang saya syukuri. Suasana itu membuat saya betul-betul menikmati saat di panggung,” tegas perempuan kelahiran 21 Juli 1987 ini.
Disinggung soal tampilannya yang selalu terjaga menarik, Monita menyatakan bahwa fashion dan dunia musik merupakan sebuah paket tak terpisahkan. Bagi Monita setiap busana yang akan dia pakai saat tampil menyanyi harus selaras dengan lagu-lagu yang bakal dia sajikan ketika itu.
“Fashion sangat dengan dengan presentasi musik, kedua harus balance dan matching,” beber Monita yang mengawali kariernya lewat ajang Indonesian Idol tahun 2005.
Tak heran bila dia selalu peduli dengan bakal dia pakai sebelum tampil. “Fashion bukan sekadar yang up todate tapi sebagai identitas diri, jadi semuanya harus senada,” urai perempuan yang berkarier sebagai penyanyi dan penulis lagu sekaligus produser ini.
Meski tak menepis langkah yang dia jalani di industri musik terbilang lancar, Monita seakan tak ingin menepuk dada. “Masih terus banyak belajar. Saya beruntung punya banyak teman bisa jadi tempat belajar. Dan semuanya masih terus berproses,” ucapnya merendahkan diri.
Sarjana Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Trisakti ini mengungkap rasa syukur atas pencapaiannya di industri musik selama ini.
Apalagi di albumnya, Monita tak hanya turut menuangkan karya jadi sebuah lagu. Dia juga berkesempatan menjadi produser. “Jadi banyak inspirasi yang bisa aku tuangkan di lagu-laguku,” katanya.
