Meski Terekam CCTV, Pencuri Ini Selalu Lolos Saat Akan Disergap Polisi

SURYA.co.id | PAMEKASAN – Upaya Polres Pamekasan menangkap tersangka MR, pencuri sepeda motor yang tertangkap kamera CCTV di Jl Jokotole, Pamekasan, belum membuahkan hasil.

Walau tersangka lain, Umar Faruk, sudah memberitahu beberapa lokasi yang diduga tempat persembunyian MR, namun hingga kini keberadaan MR belum diketahui. Ada dugaan MR sudah kabur ke luar Madura.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Bambang Hermanto, mengatakan, petugas sudah melacak rumah MR, famili dan teman-temannya, tapi tidak ditemukan.

“Sepertinya tersangka MR sekarang sudah tidak di Madura. Kemungkinan lari ke luar Madura. Apakah di Surabaya atau daerah lain, kami masih terus mengadakan pelacakan,” kata Bambang Hermanto, Rabu (31/8/2016).

Selain koordinasi dengan polres di Madura, kini Polres Pamekasan juga sudah berkoordinasi dengan beberapa polres di luar Madura dengan memberikan foto dan biodata tersangka MR.

Menurut Bambang, dari pengakuan tersangka Umar Faruk, dia dan MR sudah merencanakan mencuri di Pamekasan. Keduanya berangkat dari Sampang mengendarai sepeda motor yang dikemudikan MR.

Tiba di Pamekasan, keduanya berputar-putar di Kota Pamekasan. Setelah melihat sasarannya, ia berhenti tak jauh dari toko swalayan di Jl Jokotole, untuk mencuri sepeda motor milik korban yang ditinggal masuk.

Setelah mencuri sepeda motor, lalu dijual dan Umar Faruk mendapatkan bagian Rp 1,6 juta. “Di Sampang, Umar Faruk mencuri sepeda motor tiga unit di tempat berbeda,” ujar Bambang Hermanto.

Seperti diberitakan, pencurian sepeda motor Honda Vario warna merah, W 5068 VZ, di depan toko swalayan Sinar Anugerah, di Jl Jokotole, Pamekasan, Madura, yang terekam closed circuit telivision (CCTV) pada Jumat (22/7/2016) lalu, terungkap.

Pelakunya, Umar Faruk, membawa kabur sepeda motor milik Qhristiani Kusumaningtiyas (43), warga Perumahan Regency 2 blok A, Pamekasan, ditangkap aparat Polres Sampang. Dalam aksinya pelaku mengaku mencuri bersama MR, juga warga Sampang.