Entertainment

Berawal dari Kebersamaan di SMPN 19, Berharap Bisa Awet dalam Harmonisasi

Lahir di Kota Surabaya yang dikenal sebagai ‘rumah’nya musisi rock, tak membuat mereka ingin mengikuti jejak teman-teman musisi seusia mereka.

Penulis: Achmad Pramudito | Editor: Parmin
surya/ahmad pramudito
Personel Star Project Band usai tampil di panggung Jazz Traffic Festival di Grand City Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Meski masih belia, Star Project Band berusaha bisa mewarnai industri musik Tanah Air dengan gaya beda. Itu pula alasan mereka memilih genre jazz untuk menyalurkan hobi mereka bermusik.

Lahir di Kota Surabaya yang dikenal sebagai ‘rumah’nya musisi rock, tak membuat mereka ingin mengikuti jejak teman-teman musisi seusia mereka.

“Kalau pop atau rock kan sudah banyak. Kami memang cari yang beda, yang orang lain jarang memilihnya,” kata Rizki Argananta Kusuma Sugianto.

Cowok yang akrab disapa Tata ini menambahkan, kelompok musik yang diperkuat Yazerlin Nadila Balqis (vokal), Rizki Ardananta Kusuma Sugianto (gitar), Rizki Argananta Kusuma Sugianto (bas), Rachmad Satria Perdana (drum), dan Sine Putra Viriandara (keyboard) ini dibentuk tahun 2014.

“Kami sudah bersama sejak SMP,” tegas Tata saat ditemui usai mengisi pentas Jazz Traffic Festival di Grand City Surabaya, Minggu (29/8/2016).

Selain Sine Putra Viriandara, semua personel adalah lulusan SMP Negeri 19 Surabaya. “Kalau dia (keyboardist) ini teman les,” ungkap Tata.

Personel Staf Project Band ini baru Rachmad yang sudah kuliah di Universitas Surabaya (Ubaya).

Lainnya masih jadi pelajar SMA. Tata dan Danta yang saudara kembar ini adalah murid SMA Negeri 1 Surabaya, sedang Zerlin siswa kelas 2 IPA di SMA Negeri 2 Surabaya, dan Sine Putra murid kelas 3 SMA Hang Tuah Surabaya.

"Kami harap bisa awet dan tidak ada ganti-ganti personel lagi," Tata yang diamini keempat kawannya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved